Tana Paser (Antaranews Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Paser menggelar rapat koordinasi (rakor) upaya khusus peningkatan padi, jagung dan kedelai (Upsus Pajale) yang merupakan progam nasional untuk meningkatkan produksi tiga komoditas utama yaitu padi, jagung dan kedelai dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan.
"Semoga rakor ini bisa menemukan solusi dari persolan yang dipaparkan dalam merencanakan produksi padi khususnya,"kata Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Aji Sayid Fathur Rahman saat membuka Rakor di ruang rapat Sadurengas Kantor Bupati, Selasa (5/6).
Ia mengatakan sarana prasarana pertanian di Paser sejauh ini sudah cukup memadai bila dibandingkan beberapa tahun lalu. Sarana produksi pertanian di Kabupaten Paser sudah pada tahap mekanisasi.
Pada kesempatan itu Kepala Bidang Program dan Evaluasi Puslitbang Hortikultura Kementerian Pertanian Dr. Yudi Sastro mengatakan dengan baku lahan di Paser seluas 4.169 hektare , Pemkab Paser dapat meningkatkan produksi padi dengan beberapa strategi percepatan.
"Seperti identifikasi lahan dan percepatan tanam, pemanfaatan sumber air (pompanisasi) dan optimalisasi penggunaan alat mesin pertanian dengan mengaktifkan brigade tanam,” kata Yudi.
Apalagi lanjut Yudi berdasarkan data BMKG bahwa musim kemarau di Paser akan mulai pada pertengahan Juli , jadi produksi padi paling lambat harus sudah dikerjakan pada awal Juli 2018.
Sementara Rakor Upsus Pajale menghadirkan narasumber Kepala Bidang (Kabid) Program dan Evaluasi Puslitbang Hortikultura Kementerian Pertanian, Dr. Yudi Sastro dan dihadiri Kepala Dinas Pertanian Paser Boy Susanto, Kepala BPS Paser Bahramsyah dan Kansilog Rendy Hidayat, unsur TNI dari Kodim 0904 Tanah Grogot. (*/kominfo Paser)
Pemkab Paser gelar Rakor upsus pajale
Selasa, 5 Juni 2018 22:24 WIB