Samarinda (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mulai melakukan penyortiran surat suara pemilihan kepala daerah sebelum didistribusikan ke kecamatan dan kelurahan.
Komisioner Divisi Logistik KPU Kota Samarinda Imam Ardiansyah ketika ditemui wartawan di Samarinda, Kamis, mengatakan kegiatan penyortiran surat suara yang berjumlah lebih dari 590 ribu lembar itu dijadwalkan rampung dalam waktu tiga hari.
"Kami melibatkan 20 orang petugas dari sekretariat KPU untuk melakukan penyortiran dan pelipatan kembali surat suara," kata Imam di sela memantau kegiatan penyortiran.
Selain memilah kemungkinan adanya surat suara yang cacat atau rusak, petugas sortir juga menghitung ulang surat suara yang dikirim dari perusahaan percetakan Perum Peruri cabang Surabaya pada Selasa (18/11).
"Hari ini ditemukan puluhan surat suara yang rusak atau cacat, seperti tercoret pulpen dan berlubang. Surat suara yang rusak kita sisihkan dan kemudian dihapuskan," tambah Imam Ardiansyah.
Secara umum, lanjut Imam, kondisi dan kualitas surat suara hasil cetakan Peruri cukup bagus dan gambarnya jelas, sehingga petugas juga tidak begitu kesulitan melakukan penyortiran.
Menurut jadwal, surat suara dan logistik lainnya untuk Pilkada Kota Samarinda akan didistribusikan ke kecamatan pada masa tenang kampanye jelang coblosan.
Pilkada Kota Samarinda yang digelar serentak pada 9 Desember 2015 diikuti dua pasangan calon, masing-masing Mudiyat Noor-Iswandi dan petahana Syaharie Ja`ang-Nusyirwan Ismail (Wali Kota dan Wawali Samarinda saat ini).
Selain Samarinda, ada delapan daerah lain di Provinsi Kaltim yang juga menggelar pilkada, yakni Kota Balikpapan dan Bontang, Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Mahakam Ulu, dan Berau. (*)