Balikpapan (ANTARA) - Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan siap melayani debarkasi atau kedatangan sebanyak 5.712 jamaah haji yang berlangsung mulai 16 Juni hingga 9 Juli 2025.
“Bandara SAMS Sepinggan akan melayani 5.712 jamaah haji yang datang terbagi dalam 16 kloter dan seluruh fasilitas layanan telah kami siagakan agar proses kedatangan berjalan lancar,” kata General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Iwan Novi Hantoro, di Balikpapan, Selasa.
Hal itu ungkapkannya usai menyambut kedatangan kloter pertama jamaah haji di Bandara SAMS Sepinggan pada Minggu (16/6) malam pukul 23.05 WITA dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia tipe A330-900 Neo dari Jeddah.
Menurut Iwan, sebanyak 360 jamaah asal Kota Balikpapan menjadi rombongan pertama yang datang di tahun 2025.
“Kami sangat bersyukur proses debarkasi kloter pertama berjalan aman, lancar, dan nyaman. Ini merupakan hasil dari koordinasi yang baik antar semua pihak dan persiapan operasional yang matang,” ujarnya.
Iwan mengemukakan, Bandara SAMS Sepinggan telah menyiagakan seluruh fasilitas pendukung, mulai dari pengaturan alur kedatangan, pengamanan area, hingga penanganan khusus bagi jamaah haji lansia dan yang mengalami gangguan kesehatan.
“Debarkasi haji merupakan kerja besar lintas sektor. Kami sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin antara pihak bandara, instansi pemerintah, dan mitra kerja. Setiap hari kami melakukan koordinasi sebelum kedatangan kloter guna memastikan kesiapan dari semua unit yang terlibat,” kata dia.
Menurutnya sebagai bentuk penghargaan, pihak bandara juga membagikan tanda mata berupa syal manik-manik khas Kalimantan Timur kepada jamaah yang tiba.
Iwan menegaskan, pengelola bandara berkomitmen menghadirkan pengalaman terbaik bagi jamaah haji selama proses kedatangan.
“Kami ingin memastikan momen kepulangan ini menjadi pengalaman yang membahagiakan dan berkesan bagi seluruh jamaah. Semoga seluruh proses debarkasi berjalan lancar hingga kloter terakhir nanti,” ujarnya.
Sekadar diketahui, debarkasi Balikpapan tahun ini melayani jamaah haji asal Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan sebagian Kalimantan Selatan.
Iwan menambahkan selama proses debarkasi, dipastikan dilakukan pengawasan kesehatan secara ketat terhadap para jamaah yang tiba, bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Dinas Kesehatan, dan instansi terkait lainnya.