Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan pihaknya berencana membangun kantor serta mengembangkan lembaga pendidikan hingga rumah sakit di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
"Kami mengembangkan kantor Muhammadiyah sebagaimana di sini kan. Yang kedua, yang tidak kalah pentingnya, dua bidang, tiga sebenarnya. Satu, pendidikan. Kita sudah punya Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, UMKT ya, itu universitas swasta terbaik se-Kalimantan Timur dan se-Kalimantan Utara," kata Haedar saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, Haedar bersama pengurus PP Muhammadiyah memaparkan sejumlah rencana terkait pengembangan SDM di IKN, dengan membangun kantor, sekolah hingga rumah sakit.
Menurut Haedar, Muhammadiyah berencana mengembangkan lembaga pendidikan di tingkat dasar menengah di sekitar IKN, setelah berdirinya perguruan tinggi, yakni Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) yang menjadi universitas terbaik di dua provinsi tersebut.
Kemudian, dengan UMKT yang di dalamnya sudah memiliki fakultas kedokteran, Muhammadiyah pun berencana mengembangkan rumah sakit untuk menyelaraskan dengan dunia pendidikan.
Baca juga: Muhammadiyah sebut akan ada konsolidasi nasional terkait konsesi tambang
"Kita sudah punya fakultas kedokteran, dan kita akan mengembangkan rumah sakit, dan tentu nanti program-program ekonomi dan pemberdayaan masyarakat yang itu, di mana Muhammadiyah akan concern di situ," kata Haedar.
Menurut dia, Muhammadiyah berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, serta berupaya menjaga ekosistem dan lingkungan.
Haedar menambahkan bahwa dalam diskusinya dengan Presiden Joko Widodo, ia menekankan bahwa rakyat Indonesia juga harus mengembangkan SDM yang berkarakter yang didukung dengan penguasaan ilmu pengetahuan tinggi, serta berdaya saing.
Oleh karena itu, Muhammadiyah juga akan mengagendakan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan SDM dan daya saing.
Baca juga: PP Muhammadiyah persilakan pengurusnya maju Pemilu 2024