Bazar Buku Kaltim Targetkan 1.500 Pengunjung

Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Bazar Buku Murah Kalimantan Timur yang digelar Badan Perpustakaan setempat selama 2-9 Juni menargetkan sekitar 1.500 pengunjung per hari.

"Bazar Buku Murah ini diikuti 50 penerbit nasional dengan jumlah buku yang dipamerkan sekitar 200.000 judul," kata Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur Sri Sulasmi Retno W saat pembukaan bazar tersebut di Samarinda, Senin.

Target 1.500 pengunjung tersebut diyakini tercapai karena buku yang dipamerkan oleh para penerbit cukup bervariasi, yakni mulai buku untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), buku untuk pelajar dan mahasiswa, tentang wirausaha, juga ada buku tentang motivasi dan buku cerita.

Selain itu, dalam bazar juga ada berbagai acara pendukung untuk menyemarkkan bazar, yakni wisata buku untuk murid TK dan SD, seminar kewirausahaan dengan tema Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk pengembangan UKM.

Kemudian ada talkshow dengan tajuk Bukumu-Inspirasiku bersama Alvin Adam (Just Alvin) dan Dewi Lestari, kemudian ada lomba mewarnai untuk TK, lomba menggambar untuk siswa SD, lomba fashion show tingkat SMP dan SMA.

Kemudian ada lomba menyanyi tingkat SD, SMA, dan yang sederajat, kompetisi danca untuk umum, dan lomba parade band akuistik untuk umum.

Tujuan yang ingin dicapai dari Bazar Buku Kaltim 2014 adalah untuk mengembangkan minat dan budaya baca masyarakat melalui pemberdayaan potensi perpustakaan sebagai pusat dan sumber informasi, pendidikan, dan rekreasi.

Kemudia bertujuan untuk mendekatkan buku kepada semua lapisan masyarakat Kaltim umumnya, kemudian masyarakat Kota Samarinda dan Tenggarong khususnya, yakni dengan menyediakan beragam buku dengan harga murah.

Tujuan lainnya adalah untuk menyediakan sarana informasi, transaksi, dan komunikasi antar masyarakat perbukuan dengan masyarakat luas, termasuk untuk mengoptimalkan gerakan pemasyarakatan minat baca masyarakat.

Dia juga mengatakan bahwa tugas pokok Badan Perpustakaan Kaltim adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidangperpustakaan, yakni dengan visi Terwujudnya Masyarakat Kaltim Timur Berbudaya Baca.

Pelaksanaan tugas pokok dan penerjemahan visi tersebut bertumpu pada tiga aspkek, pertama adalah pelaksanaan layanan, kedua pengembangan dan pembinaan, serta ketiga adalah pelestarian karya cetak dan karya rekam. (*)