Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi terkait baliho pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo-Gibran yang diduga menggunakan foto dirinya.
Hal itu menurut dia, merupakan bentuk kejelian masyarakat yang menginginkan produk ekonomi kreatif yang otentik.
“Mungkin itu salah satu dari kejelian masyarakat dalam melihat alat peraga kampanye dan mereka menginginkan produk-produk ekonomi kreatif yang otentik karena kalau memang ada yang sedikit di luar dari yang otentik itu pasti masyarakat akan memberikan pandangan yang pasti negatif,” ujar Sandiaga saat menghadiri acara pembekalan calon legislatif PPP seluruh Indonesia, di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (11/11).
Namun, Sandiaga mengatakan bahwa timnya saat ini hanya fokus pada pada isu yang berdampak pada masyarakat.
Baca juga: Ganjar sebut PPP masih setia usai Sandiaga ajak Demokrat-PKS koalisi
“Jadi saya menyarankan sebagai dewan pakar di tim Ganjar-Mahfud untuk fokus pada hal-hal yang dibutuhkan masyarakat dan jangan terpecah belah. Kamu fokus pada hal-hal yang memberikan solusi kepada masyarakat,” kata Sandiaga.
Mengingat Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan sekitar 90 hari ke depan, menurut Sandiaga, timnya hanya fokus memperhatikan isu tertentu.
“Kami fokusnya pada isu-isu yang justru diinginkan oleh masyarakat, bukan isu-isu yang istilahnya tidak menjadi perhatian utama dari masyarakat. Perhatian masyarakat terutama adalah ekonomi,” katanya.
Sebelumnya beredar video yang menampilkan baliho pasangan Prabowo-Gibran yang diduga menggunakan foto Sandiaga.
Baliho tersebut diduga menempelkan wajah Gibran di atas foto Sandiaga Salahuddin Uno yang sempat berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pemilu 2019.
Baca juga: Ketum PPP tepis isu hengkang dari parpol pendukung Ganjar Pranowo