Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur memaparkan praktik legislasi daerah kepada para akademisi dan mahasiswa jurusan administrasi publik Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.
"Kegiatan studi tour mahasiswa Unmul ini bertujuan untuk mempelajari proses formulasi, implementasi, dan evaluasi kebijakan publik di lembaga legislatif Provinsi Kaltim," kata Anggota DPRD Kaltim Rusman Yaa'qub pada saat memimpin pertemuan di Gedung E DPRD Kaltim, Samarinda, Senin.
Rusman mengatakan DPRD Kaltim tidak hanya berfungsi sebagai institusi pemerintahan, tapi juga bisa menjadi tempat pendidikan bagi mahasiswa.
“DPRD Kaltim itu tidak hanya sekedar menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, tapi juga bisa menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi mahasiswa,” ujar Rusman.
Rusman, yang juga merupakan dosen di jurusan Administrasi Publik Unmul, mengaku sering membawa mahasiswa yang diajarinya untuk melihat langsung bagaimana proses administrasi atau tata cara dinas pemerintah itu dikerjakan di lembaga parlemen.
“Contohnya hari ini mereka belajar tentang formulasi kebijakan. Jadi mereka ke sini semacam studi komparatif. Bagaimana praktiknya membuat kebijakan itu kemudian implementasi kebijakan dan evaluasi kebijakan,” jelasnya.
Menurut Rusman, studi tour ini penting karena memberikan pengalaman empiris bagi mahasiswa yang selama ini hanya mengenal teori di bangku kuliah.
“Kalau di sini ada tataran praktisnya, ada empiriknya yang mereka temukan. Praktisnya seperti apa kesenjangan antara teori di bangku kuliah dengan kenyataan di lapangan” tuturnya.
Rusman menuturkan mahasiswa Unmul yang datang ke DPRD Kaltim juga memiliki pertanyaan-pertanyaan kritis yang menunjukkan minat dan antusiasme mereka terhadap materi yang dipelajari.
“Contoh misalnya bagaimana lembaga legislatif melakukan identifikasi masalah yang bisa diangkat menjadi sebuah isu pembangunan,” ungkapnya.
Selain itu, Rusman juga menjelaskan tentang fungsi sekretariat DPRD sebagai lembaga pelayanan publik yang memberikan informasi dan layanan kepada masyarakat terkait produk-produk yang dihasilkan DPR seperti peraturan daerah.
“Masyarakat punya hak untuk mengetahui produk-produk apa yang dihasilkan DPRD karena yang diatur adalah masyarakat,” katanya.
Ia berharap studi tour yang dilakukan mahasiswa Unmul bisa memberikan manfaat bagi mahasiswa Unmul dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang administrasi publik.
“Saya harap mereka bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan bisa menerapkannya di masa mendatang,” ujar Rusman. (Adv/DPRD Kaltim)