Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengaku sempat ragu-ragu pada babak pertama Japan Open 2023 sebelum akhirnya bisa mengatasi kendala tersebut dan melaju ke 16 besar, Selasa.
Saat tampil di Tokyo, pasangan berjuluk The Daddies itu menghentikan perlawanan ganda putra asal Korea Selatan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang dengan dua gim langsung 22-20, 21-15.
"Pertama-tama alhamdulillah bisa menang di pertandingan ini. Di gim pertama memang kami bermain masih banyak ragu-ragu, banyak membuat kesalahan," ungkap Ahsan melalui informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Pasangan peringkat ke-8 itu mengaku permainan mereka masih belum nyaman sehingga sempat terseok-seok pada perebutan poin di gim pembuka, yang berujung pada adu setting.
Namun permainan Hendra/Ahsan berangsur membaik pada gim kedua. Mereka bisa melenggang meninggalkan duo Kim dengan catatan poin yang sulit dikejar.
Pada penghujung gim kedua juga sempat terjadi adu reli yang melelahkan, namun Hendra/Ahsan bisa merebut poin penentu dan memastikan kemenangan atas pasangan Korea setelah berjuang 34 menit.
"Di gim kedua permainan kami membaik. Sudah bisa membaca situasi lapangan, sudah tahu kondisi shuttlecocknya bagaimana. Kami banyak mengambil poin dari servis lalu mengantisipasi pengembalian mereka," tutur Hendra.
Meski sebagian besar lini utama ganda putra bertolak ke Yeosu untuk bertanding di Korea Open pada 18-23 Juli, namun The Daddies masih bisa berlatih dengan baik ditemani sejumlah pemain ganda putra yang tak ikut berlaga.
The Daddies memang tidak bergabung bersama Skuad Garuda mengikuti Korea Open, dan lebih memilih untuk pemulihan dan persiapan usai bertanding sendirian pada Canada Open 2023 pada 4-9 Juli.
"Persiapan ke sini tidak ada kendala, satu minggu kemarin memang teman-teman ganda putra utama berangkat ke Korea. Tapi lawan tanding di latihan kami tidak terganggu. Masih ada Kevin dan junior-junior yang punya kualitas mumpuni," Ahsan menuturkan.