Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Kota Samarinda melakukan penyusunan Masterplan Smart City Tahun 2021-2026 dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang diikuti sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Dinas Kominfo Samarinda hanya sebagai pengantar, masing-masing OPD memiliki program prioritas. Diskominfo hanya hanya menuangkan dalam sebuah dokumen,” kata Kepala Dinas Kominfo Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah.
Ia menjelaskan, smart city adalah sebuah konsep kota cerdas yang mempau mengelola sumber daya yang tersedia secara efektif dan efesien, sehingga masyarakat merasa aman, nyaman.
“Smart city merupakan program prioritas Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakilnya Rusmadi,” katanya.
Menurutnya, ada beberapa hal penting dalam mengembangkan smart city yaitu , manusia, teknologi, proses dan data. Dokumen yang disusun akan sempurna apabila OPD terkait memberikan data dan informasi yang lengkap serta mendukung program prioritas tersebut.
Ia menegaskan, sesuai arahan Wali Kota Samarinda Andi Harun pada rapat sebelumnya bahwa tidak ada satu pun program dari OPD pada tahun 2023 mendatang yang tidak berbasis kepada 10 program prioritas.
“Hari ini kami akan menginventarisir dari sejumlah OPD terakit terkait program-program strategis apa saja yang pada tahun 2023 untuk mendukung 10 program prioritas. Saat ini masih menyelesaikan tahap buku satu masterplan smart city plus,” katanya.
Aji Syarif Hidayatullah yang akrab dipanggil Dayat mengungkapkan bahwa dia yakin masing-masing OPD sudah memiliki program-program yang nantinya akan dihimpun di dalam buku satu.
Setelah buku satu selesai, berikutnya akan masuk pada tahap buku dua, dimana buku dua tersebut akan berbicara tentang masterplannya.
Masterplan adalah merupakan dokumen perencanaan tata ruang yang mengatur letak fasilitas umum dan sosial sesuai dengan fungsi lahannya.
“Kami berharap dengan adanya FGD semua program bisa sejalan, apa yang diinginkan Wali Kota dan apa yang diprogramkan oleh OPD nantinya tertuang di dalam masterplan, sehingga masterplan menjadi pedoman untuk semua,” ucap Dayat.
Sementara FGD yang digelar Diskominfo Samarinda itu juga selain dihadiri sejumlah OPD juga Tim Wali Kota untuk Akselarasi Pembangunan (TWAP).(Advertorial)