Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Berau berencana membangun jembatan di atas Sungai Berau yang menghubungkan Kecamatan Sambaliung dengan Kecamatan Gunung Tabur.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Berau Ir Taupan Madjid di Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, Sabtu, membenarkan rencana pembangunan jembatan tersebut yang telah tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kalimantan Timur.

Ia mengatakan, pihaknya juga sudah mendapat dukungan langsung dari jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur.

"Hanya saja, rencana tersebut masih harus menunggu pengesahan RTRW yang diusulkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kita sudah wacanakan sejak setahun lalu dan sudah ada di dalam RTRW," ungkap Taupan.

Selain menunggu pengesahan usulan RTRW, ujar dia, rencana pembangunan jembatan tersebut, ditambahkan Taupan juga menunggu penyelesaian pembangunan dermaga samudera di Kampung Mantaritip.

Pasalnya, kata Taupan, jalur sungai yang akan dibangun jembatan tersebut, masih menjadi perlintasan kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Redeb.

Sementara menunggu penyelesaian pelabuhan samudera dan pengesahan RTRW, DPU juga tengah mengusulkan anggaran perencanaan untuk jembatan yang akan menghubungkan dua wilayah kesultanan tersebut.

Pihaknya akan mengusulkan anggaran perencanaan melalui angaran Provinsi Kalimantan Timur. "Kami akan segera usulkan anggaran perencanaan ini ke Provinsi Kalimantan Timur. Paling tidak butuh waktu setahun untuk membuat perencanaan," katanya.

Jika anggaran untuk perencanaan pembangunan jembatan tersebut dapat terealiasi pada tahun 2013 mendatang, Taufan memastikan pembangunan bisa terlaksana di tahun 2014. Pembangunan jembatan itu juga bagian dari mendukung infrastruktur menuju kawasan wisata.

Pasalnya, jarak tempuh menuju Kampung Tanjung Batu yang merupakan pintu gerbang wisata kepulauan Derawan.

"Paling tidak jarak tempuh akan semakin pendek. Apalagi juga akan ada pemotongan jalan di poros Tanjung Batu," katanya. (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012