Nunukan, (ANTARA Kaltim) - Bupati Nunukan Drs Basri mengatakan pergantian Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan dari Zainuddin HZ kepada pejabat baru, Tommy Harun, sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
"Pergantian pejabat Sekda Nunukan ini sudah sesuai jalurnya dan tidak ada tendensi apa-apa dari pihak-pihak tertentu," ujarnya saat jumpa pers di Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Rabu.
Menurutnya, proses yang dilalui adalah Pemerintah Kabupaten Nunukan mengusulkan tiga nama kepada Gubernur Kalimantan Timur dan setelah menyetujui dikirim kepada Menteri Dalam Negeri dan selanjutnya gubernur membuat surat keputusannya.
Hal ini menanggapi isu-isu atau informasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat selama ini bahwa pergantian jabatan sekda karena adanya kepentingan pihak-pihak tertentu.
"Jadi hari ini Bupati (Nunukan) melantik atas nama gubernur (Kaltim)," kata Basri.
Mantan Sekretaris Daerah, Zainuddin HZ, mendapatkan jabatan baru sebagai staf ahli bupati bidang kemasyarakatan.
Pada kesempatan yang sama, Zainuddin HZ mengatakan dirinya sangat legowo atas pergantian dirinya selaku Sekda Kabupaten Nunukan dan menyatakan bersedia membantu Bupati Nunukan apabila dibutuhkan.
"Mari kita jalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai yang diamanatkan, sebab jabatan itu hanyalah titipan dari Allah SWT," ujarnya.
Mengenai pergantian dirinya, lanjut dia, sudah berjalan sesuai mekanisme yang berlaku dan yang terpenting adalah bagaimana menyukseskan "Gerbang Emas" yang diprogram Pemkab Nunukan.
"Jangan sampai gerbangnya yang sampai tetapi emasnya tidak ada," ucap Zainuddin.
Oleh karena itu, lanjut Zainuddin, hal ini yang perlu diperhatikan oleh seluruh jajaran pemerintah daerah pada masa yang akan datang agar program-program pembangunan yang telah disepakati dapat berjalan secara maksimal.
Kepada pejabat Sekda Kabupaten Nunukan yang baru, Zainuddin mengharapkan agar tidak segan-segan menanyakan hal-hal yang perlu dikoordinasikan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Pergantian pejabat Sekda Nunukan ini sudah sesuai jalurnya dan tidak ada tendensi apa-apa dari pihak-pihak tertentu," ujarnya saat jumpa pers di Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, Rabu.
Menurutnya, proses yang dilalui adalah Pemerintah Kabupaten Nunukan mengusulkan tiga nama kepada Gubernur Kalimantan Timur dan setelah menyetujui dikirim kepada Menteri Dalam Negeri dan selanjutnya gubernur membuat surat keputusannya.
Hal ini menanggapi isu-isu atau informasi yang berkembang di tengah-tengah masyarakat selama ini bahwa pergantian jabatan sekda karena adanya kepentingan pihak-pihak tertentu.
"Jadi hari ini Bupati (Nunukan) melantik atas nama gubernur (Kaltim)," kata Basri.
Mantan Sekretaris Daerah, Zainuddin HZ, mendapatkan jabatan baru sebagai staf ahli bupati bidang kemasyarakatan.
Pada kesempatan yang sama, Zainuddin HZ mengatakan dirinya sangat legowo atas pergantian dirinya selaku Sekda Kabupaten Nunukan dan menyatakan bersedia membantu Bupati Nunukan apabila dibutuhkan.
"Mari kita jalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai yang diamanatkan, sebab jabatan itu hanyalah titipan dari Allah SWT," ujarnya.
Mengenai pergantian dirinya, lanjut dia, sudah berjalan sesuai mekanisme yang berlaku dan yang terpenting adalah bagaimana menyukseskan "Gerbang Emas" yang diprogram Pemkab Nunukan.
"Jangan sampai gerbangnya yang sampai tetapi emasnya tidak ada," ucap Zainuddin.
Oleh karena itu, lanjut Zainuddin, hal ini yang perlu diperhatikan oleh seluruh jajaran pemerintah daerah pada masa yang akan datang agar program-program pembangunan yang telah disepakati dapat berjalan secara maksimal.
Kepada pejabat Sekda Kabupaten Nunukan yang baru, Zainuddin mengharapkan agar tidak segan-segan menanyakan hal-hal yang perlu dikoordinasikan.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012