Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus didominasi peningkatan kasus aktif dengan adanya tambahan 501 kasus terkonfirmasi positif pada Minggu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dr Padilah Munte Runa di Samarinda, Minggu malam mengatakan penambahan kasus aktif tertinggi terjadi di Kabupaten Kutai Timur dengan 119 kasus dan disusul Kota Balikpapan dengan 110 kasus.
Tambahan kasus aktif lainnya terjadi di Berau 37 kasus, Kutai Barat 39 kasus, Kutai Kartanegara 42 kasus, Paser 33 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Bontang 55 kasus dan Samarinda 60 kasus.
"Dengan tambahan kasus baru, jumlah keseluruhan kasus aktif COVID-19 sebanyak 45.562 kasus," ujar dr Padilah dalam keterangan resmi di Samarinda.
Ia menyebutkan untuk kasus kesembuhan juga terjadi penambahan sebanyak 421 kasus dan menjadikan total kasus sembuh sebanyak 36.094 kasus.
Tambahan kasus sembuh tersebut terjadi di Berau 73 kasus, Kutai Barat 22 kasus, Kutai Kartanegara 18 kasus, Kutai Timur 82 kasus, Paser 24 kasus, Penajam Paser Utara 12 kasus, Balikpapan 131 kasus, Bontang 35 kasus dan Samarinda 24 kasus.
Padilah menambahan untuk kasus kematian turut bertambah sebanyak 11 orang dengan rincian tujuh orang Balikpapan, tiga orang di Kutai Kartanegara dan satu lainnya di Bontang.
" Jumlah keseluruhan kasus kematian sebanyak 1.090 orang , sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 8.378 orang," kata Padilah.
Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 khusus wilayah Provinsi Kaltim peringkat pertama Kota Balikpapan dengan jumlah 10.884 kasus.
Disusul, Samarinda 9.235 kasus, Kutai Kartanegara 7.905 kasus, Kutai Timur 5.843 kasus dan Bontang 4.046 kasus.
Lima kabupaten lainnya yakni Berau 2.697 kasus, Paser 2.138 kasus, Kutai Barat 1.843 kasus, Panajam Paser Utara 707 kasus, Mahakam Ulu 264 kasus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021