Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) memastikan ketersediaan bahan makanan pokok di daerah dalam kondisi aman menyambut perayaan Hari Natal sampai memasuki tahun 2021.
 

Kepala Disperindagkop UKM Kaltim HM Yadi Robyan Noor mengatakan khususnya komoditas beras dinilai mencukupi untuk kebutuhan hingga dua bulan kedepan.

"Januari kita akan datangkan lagi, tentu terus kita dalami untuk penyediaannya, peredaran dan distribusinya," kata Roby di Samarinda, Minggu.

Selain itu, gula pasir yang stoknya diperkirakan hingga 4 bulan lebih. Minyak goreng sampai enam bulan dan komoditas bahan pokok lainnya dalam kondisi aman.

"Jadi, kalau kami rata-ratakan dari data lapangan, update sampai per 12 Desember kemarin. Maka, kira-kira stok kita mampu bertahan hingga rata-rata 3 bulan lebih satu hari," sebut Roby.

Namun, angka-angka ini diakui Roby, selama tidak ada lonjakan atau kebutuhan mendadak sebab bencana alam atau semacamnya. Sehingga mengharuskan segera mengeluarkan persediaan (stok) yang sudah ada.

Selain stok, Roby menyampaikan hal penting menjadi isu nasional menjelang dan memasuki hari besar keagamaan, yakni harga bahan pokok.

Diungkapkan, disparitas atau gap harga antar kabupaten dan kota pasti ada, khususnya rata-rata harga jual tertinggi (HET) daerah pedalaman dan terpencil yang harus dibantu (subsidi).

"Semoga atas sinergi dan arahan Bapak Gubernur melalui Pak Sekda, kami selalu siap. Saya sampaikan stok aman dan harga stabil," kata Roby.

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020