Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Pemberian lahan untuk kawasan food estate di Kabupaten Berau tidak langsung puluhan hektar , tapi diberikan secara bertahap hingga sejumlah lahan yang dibutuhkan.

"Sampai saat ini perusahaan yang cukup serius untuk berinvestasi di Kabupaten Berau seperti BUMN PT Shang Hyang Seri yang tahap ;pertama sedang menyelesaikan izin lokasi." kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Berau Ilyas Nasir Senin.

"Selanjutnya ada perusahaan PT Bosowa yang sudah datang ke Berau, untuk melihat lahan, rencananya perusahaan PT Bosowa 1.000 hektar," lanjut Ilyas.

Juga ada PT Intracopenta yang mengajukan untuk berinvestasi di Kabupaten Berau ," dan ada beberapa perusahaan lain yang mengajukan

permohonan kepada Pemkaba Berau, lanjutnya.

Pada dasarnya, Kabupaten Berau serius sekali terutama sejak dicanangkan menteri BUMN kemudian disusul di launcing oleh Gubernur Kaltim akhir tahun lalu.

Sebagai instansi terkait berupaya maksimal agar program ini berhasil di Berau.

Sementara itu Bupati Berau Drs H Makmur HAPK MM melalui Kabag Humas dan Protokol H Mappasikra Mappaseleng SE, menyebutkan Bupati

Berau telah meneken surat keputusan (SK) terkait pemberian lahan untuk PT SHS .

"Sebenarnya kebutuhan perluasan lahan itu tergantung kebijakan pemerintah pusat, " kata Mappasikra. Pasalnya memang ada lahan yang berstatus kawasan budidaya kehutanan (KBK) yang bisa dialihfungsikan untuk keperluan food estate.

Kelancaran food estate ini juga tergantung pemerintah pusat .

Sebelumnya juga Makmur mengungkapkan kalau untuk kawasan food estate ini perlu kerjasama dengan menteri pertanian, menteri kehutanan

dan Polri untuk mengubah status lahan agar bisa dimamfaatkan ."Insya Allah berjalan lancar," kata Makmur ketika itu.

Khusus di Berau luas areal lahan persawahan yang ada mencapai 11 ribu hektar, yang tersebar di kampung Merancang Kecamatan Gunung Tabur dan Kecamatan Tabalar.

"Kami sangat mendukung food estate ini di Berau," kata Makmur. (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012