Jaringan gas atau jargas ke sambungan rumah tangga di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, direncanakan dioperasikan pekan ini, yakni mulai bisa digunakan oleh masyarakat di Kecamatan Penajam, selanjutnya ke Kecamatan Waru.
"Total jargas yang dipasang di PPU tahun ini sebanyak 5.062 sambungan rumah. Meterannya hari ini sudah datang dan langsung dilakukan pemasangan ke masing-masing rumah," ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Ahmad Usman di Penajam, Rabu.
Setelah meteran jargas terpasang ke masing-masing rumah, lanjutnya, maka tinggal dilakukan operasional oleh pemilik rumah setelah mendapat konfirmasi dari pihak pengelola.
Sedangkan pemanfaat jargas di Kecamatan Penajam yang bisa memanfaatkan gas melalui jaringan pipa pekan ini adalah di Kelurahan Nipah-Nipah dan Kelurahan Sungai Parit.
Ia juga mengatakan bahwa tahun 2021, Pemkab PPU telah mengusulkan kembali jargas sebanyak 15.000 sambungan rumah, karena masih banyak warga yang ingin rumahnya dipasang jaringan gas setelah mendapat informasi dari rekan-rekannya bahwa lebih efisien dan efektif menggunakan jargas.
Pemasangan jargas ke 5.062 rumah itu tersebar pada lima regulating
system (RS) pada dua kecamatan, yakni Penajam ada empat RS yang meliputi RS 6, 7, 8, 9, dan Kecamatan Waru hanya satu RS, yakni RS 10.
Pada RS 6 untuk pemasangan di Sungai Parit dan Nipah-Nipah, RS 7 untuk pemasangan baru di Kelurahan Lawe-Lawe dan Desa Girimukti, RS 8 untuk wilayah Desa Giripurwa, RS 9 untuk Kelurahan Petung dan Desa Sidorejo, kemudian RS 10 untuk Kelurahan Waru.
Tahun ini, lanjut Usman, di PPU awalnya dapat kuota pemasangan jargas untuk 4.762 pelanggan. Namun karena banyaknya peminat, khususnya di Waru, kemudian dilakukan usulan lagi sebanyak 187 rumah tangga, sehingga kini totalnya menjadi 5.062 sambungan rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020