Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menggelar workshop pelatihan dan penerapan iptek olahraga bagi 30 tenaga keolahragaan dari 18 cabang olahraga prestasi, di Aula Kantor Dispora Kaltim yang berlangsung 22 hingga 24 September 2020.


Kegiatan yang dinisiasi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim tersebut dilakukan sebagai bagian upaya Pemprov Kaltim meningkatan Sumber Daya Manusia khususnya pada pelatih olahraga cabor prestasi yang berbasis Iptek olahraga pada sport science agar prestasi bisa terukur dan direncanakan dengan baik.

"Hal spesifik yang menjadi dasar pemikiran Sport Science adalah kebutuhan atlet secara individual seperti mengetahui kekuatan dan kelemahan atlet itu sendiri," Kata Plt Kadispora Kaltim, H Muhammad Syirajudin dalam sambutannya saat membuka  di Samarinda.

Kemudian mengukur keefektifan program latihan, menyediakan sasaran jangka pendek, serta mengevaluasi status kesehatan atlet. Di samping itu sport science juga dapat mengevaluasi mental skill atlet, mengidentifikasi kesiapan atlet baik dalam latihan maupun dalam pertandingan, bahkan juga dapat dilihat seorang calon atlet bagus untuk cabang olahraga mana.

"Artinya calon atlet, tidak memilih cabang olahraga tapi dipilihkan setelah dilihat dari berbagai hal dari kacamata sport science," katanya..

Syirajudin menjelaskan olahraga selayaknya mendapatkan pendekatan teknologi dengan baik demi prestasi Indonesia pada masa depan, dimana selama 20 tahun belakangan ini, keilmuan sport science berkembang dengan sangat pesat dan menghasilkan pemahaman yang sangat komprehensif bagi atlet dalam menampilkan performa terbaiknya.

Ia mengatakan pengetahuan para atlet tentang kesehatan, nutrisi dan gizi yang dibutuhkan dalam menjaga high performance mereka, mencontoh dari Tiongkok, yang telah memanfaatkan sport science secara maksimal. Hasilnya mereka pernah menjadi juara umum dalam olimpiade Beijing tahun 2008 dan masuk dalam 2 besar olimpiade

Sementara itu Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur, H Zuhdi Yahya, menyambut baik terlaksananya kegiatan tersebut sebagai bukti sinergitas program peningkatan prestasi olahraga di Kaltim berjalan dengan baik.

"KONI Kaltim tentu sangat berterima kasih atas terlaksananya kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM Pelatih Olahraga Prestasi. Tentunya dengan harapan akan bersampak pada meningkatnya prestasi atlet di Benua Etam,"harapnya.

Dilaporkan Ketua Panitia Pelaksana, Agus Tianur yang juga Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, ada 18 Cabang Olahraga  yang mengikuti workshop yang akan dipertandingkan di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) atau Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil).

18 Cabor tersebut yakni Taekwondo, Pencak Silat, Panahan, Karate, Atletik, Bola Voli Indoor, Bola Voli Pasir, Tarung Derajat, Angkat Besi/Angkat Berat, Renang, Gulat, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Yudo, Sepak Takraw, Tenis Lapangan, Squash dan Anggar.

"Untuk pemateri pada pelatihan ini adalah Bung Herwin dan Bung Imam Hariadi dari Lembaga Pendidikan Pelatih Olahraga (LP2O) LANKOR dengan metode pendekatan kurikulum pola segmental dan melibatkan peserta secara langsung dalam proses pembelajaran,"katanya.

Hadir pada acara pembukaan  itu di antaranya Ketua KONI Kota Samarinda, Aspian Noor, Pejabat Administrasi dan Pengawas lingkup Dispora Kaltim, serta sejumlah Kepala Dinas yang menangani keolahragaan di Kabupaten dan Kota se Kaltim.
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020