Telkomsel bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menghadirkan kartu Internet Merdeka Belajar.
Peluncuran Kartu Internet Merdeka Belajar dilakukan secara simbolis oleh General Manager Mass Market Segment Sales Telkomsel Pamasuka, Thomas Anda Siaga dan General Manager Consumer Sales Telkomsel Regional Kalimantan, Ismu Widodo yang diterima langsung Gubernur Kaltim, Isran Noor beserta jajaran, di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (28/8).
"Ini sebagai salah satu solusi pemerataan akses pendidikan jarak jauh, terutama bagi masyarakat non-elit. Sejumlah 160 ribu kartu perdana dengan benefit kuota belajar akan didistribusikan kepada pelajar yang membutuhkan di Kaltim, " kata Thomas Anda Siaga.
Ia sangat mengapresiasi respon positif Pemprov Kaltim untuk memastikan terjangkaunya akses pendidikan jarak jauh bagi masyarakat melalui kartu Internet Merdeka Belajar yang dihadirkan.
Kartu Internet Merdeka Belajar melengkapi produk-produk yang sebelumnya telah dihadirkan dalam memfasilitasi proses pembelajaran jarak jauh.
Menurutnya sejak awal penyesuaian masa pandemi COVID-19, Telkomsel telah berupaya untuk terus bergerak maju berinovasi menghadirkan ragam inisiatif produk dan layanan yang dapat mendukung adaptasi kebiasaan baru di berbagai aktivitas masyarakat, terutama dalam memberikan kenyamanan para pelajar dan pengajar menjalankan proses pembelajaran jarak jauh.
Thomas menjelaskan dengan Kartu Internet Merdeka Belajar, pelajar di Kaltim akan mendapat kartu perdana Telkomsel yang kemudian dapat dipergunakan untuk mengaktifkan Paket Kuota Belajar 10GB selama 30 hari melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *363*844#.
Kuota Belajar tersebut kemudian dapat dipergunakan untuk menikmati kemudahan akses ke sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video yang ada di paket llmupedia dan Conference, seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolingo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, Cambridge, AyoBlajar, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, dan ratusan situs belajar daring yang dikelola kampus dan sekolah hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Benefit Kartu Internet Merdeka Belajar masih berlanjut pada bulan berikutnya dengan melakukan pengisian pulsa sejumlah Rp 5.000,- untuk mendapatkan tambahan Kuota Belajar 10GB selama 30 hari serta tambahan kuota 500 MB untuk internet dan 500 MB untuk aplikasi chatting.
“Bantuan tersebut merupakan program CSR Telkomsel yang kali ini dipersembahkan untuk para siswa di Indonesia. Kami berharap program CSR Telkomsel ini dapat membantu siswa yang belajar online selama pandemi. Komitmen dalam mendukung proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19. Telkomsel juga menghadirkan inovasi produk untuk mendukung hal tersebut, dengan meluncurkan paket Kuota Belajar 10GB senilai 10 rupiah” kata Thomas.
Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan apresiasi kepada Telkomsel atas kepeduliannnya terhadap sektor pendidikan di Kaltim, khususnya dimasa adaptasi kebiasaan baru.
Lebih lanjut dia mengatakan dengan program Merdeka Belajar Jarak Jauh yang dipelopori Telkomsel diharapkan dapat mendukung siswa dalam proses pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi COVID-19 melalui berbagai aplikasi belajar yang bisa di akses langsung .Para siswa dapat menggunakan Kartu Perdana Kuota Belajar yang diberikan Telkomsel secara gratis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Peluncuran Kartu Internet Merdeka Belajar dilakukan secara simbolis oleh General Manager Mass Market Segment Sales Telkomsel Pamasuka, Thomas Anda Siaga dan General Manager Consumer Sales Telkomsel Regional Kalimantan, Ismu Widodo yang diterima langsung Gubernur Kaltim, Isran Noor beserta jajaran, di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (28/8).
"Ini sebagai salah satu solusi pemerataan akses pendidikan jarak jauh, terutama bagi masyarakat non-elit. Sejumlah 160 ribu kartu perdana dengan benefit kuota belajar akan didistribusikan kepada pelajar yang membutuhkan di Kaltim, " kata Thomas Anda Siaga.
Ia sangat mengapresiasi respon positif Pemprov Kaltim untuk memastikan terjangkaunya akses pendidikan jarak jauh bagi masyarakat melalui kartu Internet Merdeka Belajar yang dihadirkan.
Kartu Internet Merdeka Belajar melengkapi produk-produk yang sebelumnya telah dihadirkan dalam memfasilitasi proses pembelajaran jarak jauh.
Menurutnya sejak awal penyesuaian masa pandemi COVID-19, Telkomsel telah berupaya untuk terus bergerak maju berinovasi menghadirkan ragam inisiatif produk dan layanan yang dapat mendukung adaptasi kebiasaan baru di berbagai aktivitas masyarakat, terutama dalam memberikan kenyamanan para pelajar dan pengajar menjalankan proses pembelajaran jarak jauh.
Thomas menjelaskan dengan Kartu Internet Merdeka Belajar, pelajar di Kaltim akan mendapat kartu perdana Telkomsel yang kemudian dapat dipergunakan untuk mengaktifkan Paket Kuota Belajar 10GB selama 30 hari melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *363*844#.
Kuota Belajar tersebut kemudian dapat dipergunakan untuk menikmati kemudahan akses ke sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video yang ada di paket llmupedia dan Conference, seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolingo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, Cambridge, AyoBlajar, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, dan ratusan situs belajar daring yang dikelola kampus dan sekolah hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Benefit Kartu Internet Merdeka Belajar masih berlanjut pada bulan berikutnya dengan melakukan pengisian pulsa sejumlah Rp 5.000,- untuk mendapatkan tambahan Kuota Belajar 10GB selama 30 hari serta tambahan kuota 500 MB untuk internet dan 500 MB untuk aplikasi chatting.
“Bantuan tersebut merupakan program CSR Telkomsel yang kali ini dipersembahkan untuk para siswa di Indonesia. Kami berharap program CSR Telkomsel ini dapat membantu siswa yang belajar online selama pandemi. Komitmen dalam mendukung proses pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19. Telkomsel juga menghadirkan inovasi produk untuk mendukung hal tersebut, dengan meluncurkan paket Kuota Belajar 10GB senilai 10 rupiah” kata Thomas.
Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan apresiasi kepada Telkomsel atas kepeduliannnya terhadap sektor pendidikan di Kaltim, khususnya dimasa adaptasi kebiasaan baru.
Lebih lanjut dia mengatakan dengan program Merdeka Belajar Jarak Jauh yang dipelopori Telkomsel diharapkan dapat mendukung siswa dalam proses pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi COVID-19 melalui berbagai aplikasi belajar yang bisa di akses langsung .Para siswa dapat menggunakan Kartu Perdana Kuota Belajar yang diberikan Telkomsel secara gratis.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020