Jubir Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Paser Amir Faisol mengatakan pasien COVID-19 bertambah 12 orang hanya berselang sehari setelah tambahan 5 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Ada tambahan 12 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Kemarin saya sampaikan ada lima pasien positif," kata Amir saat konferensi pers melalui aplikasi Zoom Meeting, Minggu (12/7)
Dengan tambahan itu, maka total pasien COVID-19 berjumlah 54 orang.
Kedua belas pasien tersebut kata Amir diduga menjalin kontak erat dengan PSR 23, yang beberapa waktu lalu meninggal dunia.
"PSR 43 sampai PSR 54 diduga menjalin kontak erat dengan PSR 23," ucap Amir.
Sebelumnya kata dia Gugus Tugas telah mengambil uji swab terhadap 90 orang yang diduga menjalin kontak erat dengan PSR 23.
Sebanyak 200 lebih tenaga kesehatan dan petugas yang bekerja di RSUD Panglima Sebaya juga telah diuji swab.
"Satu orang petugas yang bekerja di RSUD terkonfirmasi positif yaitu PSR 30," ujar Amir.
Gugus Tugas berencana mengambil 20 sampel swab kepada orang-orang yang juga menjalin kontak erat dengan PSR 32, PSR 33, PSR 34 dan PSR 43 hingga PSR 54. Semuanya saling kontak erat dengan PSR 23.
Amir mengatakan dengan penambahan kasus ini maka total pasien terkonfirmasi positif yakni sebanyak 54 orang, 24 pasien dinyatakan sembuh, 1 pasien meninggal, dan 29 pasien dirawat.
Dari 29 pasien positif, 23 pasien diantaranya dirawat di rumah isolasi khusus dan 2 pasien dirawat di RSUD Panglima Sebaya.
Keempat pasien lain dirawat di Balikpapan. Dua diantaranya di Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan dan dua pasien dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Paser menurut Amir mengalami kenaikan yang siginifikan sejak kasus pertama pada April lalu.
"Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak serta jaga daya tahan tubuh," ucap Amir.(ADV/MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Ada tambahan 12 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Kemarin saya sampaikan ada lima pasien positif," kata Amir saat konferensi pers melalui aplikasi Zoom Meeting, Minggu (12/7)
Dengan tambahan itu, maka total pasien COVID-19 berjumlah 54 orang.
Kedua belas pasien tersebut kata Amir diduga menjalin kontak erat dengan PSR 23, yang beberapa waktu lalu meninggal dunia.
"PSR 43 sampai PSR 54 diduga menjalin kontak erat dengan PSR 23," ucap Amir.
Sebelumnya kata dia Gugus Tugas telah mengambil uji swab terhadap 90 orang yang diduga menjalin kontak erat dengan PSR 23.
Sebanyak 200 lebih tenaga kesehatan dan petugas yang bekerja di RSUD Panglima Sebaya juga telah diuji swab.
"Satu orang petugas yang bekerja di RSUD terkonfirmasi positif yaitu PSR 30," ujar Amir.
Gugus Tugas berencana mengambil 20 sampel swab kepada orang-orang yang juga menjalin kontak erat dengan PSR 32, PSR 33, PSR 34 dan PSR 43 hingga PSR 54. Semuanya saling kontak erat dengan PSR 23.
Amir mengatakan dengan penambahan kasus ini maka total pasien terkonfirmasi positif yakni sebanyak 54 orang, 24 pasien dinyatakan sembuh, 1 pasien meninggal, dan 29 pasien dirawat.
Dari 29 pasien positif, 23 pasien diantaranya dirawat di rumah isolasi khusus dan 2 pasien dirawat di RSUD Panglima Sebaya.
Keempat pasien lain dirawat di Balikpapan. Dua diantaranya di Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan dan dua pasien dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.
Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Paser menurut Amir mengalami kenaikan yang siginifikan sejak kasus pertama pada April lalu.
"Oleh karena itu kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak serta jaga daya tahan tubuh," ucap Amir.(ADV/MC Kominfo Paser)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020