Bontang (ANTARA News Kaltim) - Lembaga Amil Zakat Yaumil PT Badak NGL menyalurkan Beasiswa Peduli Sekitar (BPS) bagi 1.388 siswa mustahik berbentuk paket seragam dan sepatu.
"Inilah bentuk kepedulian pemikiran pengurus LAZ Yayasan Umat Islam (Yaumil) PT Badak kepada mustahik yang ada disekitar perusahaan dengan total nilai Rp335,95 juta bagi 1.388 siswa mulai SD, SMP, dan SMA," kata Kepala Bagian Pemberdayaan Ekonomi LAZ Yaumil PT Badak, Sugiono, di Bontang, Sabtu.
Sugiono yang juga Ketua BMT Mitra Amanah menjelaskan bahwa BPS yang salah satu wujudnya adalah paket seragam sekolah dan sepatu bersumber dari dana zakat profesi para pekerja muslim PT Badak.
Daerah cakupan BPS selain Bontang, juga Samarinda dan Balikpapan. BPS sudah dilaksanakan sejak lima tahun lalu dengan jumlah penerima yang terus bertambah.
"Mohon doa restu keluarga dan masyarakat agar PT Badak terus dapat produksi dan meningkatkan keselamatan sehingga dapat menciptkan inspirasi adanya sumber-sumber gas baru. Karena suplai 2017 mulai kurang, ditandai sekarang ini roduksi hanya empat trains bukan delapan trains lagi," kata Sugiono.
Dia menyebutkan saat ini sudah banyak kontribusi perusahaan baik melalui humas dengan tanggung jawab perusahaan sosial bidang pendidikan, maupun sarana prasarana umum lainnya, juga melalui LAZ Yaumil.
"Masyarakat tahu bagaimana PT Badak didemo, banyak isu negatif, airport ditutup tetapi itu menjadi urusan perusahaan. Dan masyarakat hendaknya tetap tenag karena perusahaan tetap komitmen silaturahmi dengan masyarakat di antaranya melalui BPS ini," ujar Sugiono.
Dia juga memberi penjelasan terkait susahnya masuk kawasan PT Badak yang harus memakai berbagai perlengkapan standar minimal seperti helm, bad, SIM, dokumen kendaraan.
"Kenapa masuk area perusahaan susah, karena ada tuntutan standar kecelakaan di area perusahaan setahun dibatasi 10 kecelakaan. Sementara untuk tahun ini telah terjadi 11 kecelakaan dan tahun lalu 30 kecelakaan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Inilah bentuk kepedulian pemikiran pengurus LAZ Yayasan Umat Islam (Yaumil) PT Badak kepada mustahik yang ada disekitar perusahaan dengan total nilai Rp335,95 juta bagi 1.388 siswa mulai SD, SMP, dan SMA," kata Kepala Bagian Pemberdayaan Ekonomi LAZ Yaumil PT Badak, Sugiono, di Bontang, Sabtu.
Sugiono yang juga Ketua BMT Mitra Amanah menjelaskan bahwa BPS yang salah satu wujudnya adalah paket seragam sekolah dan sepatu bersumber dari dana zakat profesi para pekerja muslim PT Badak.
Daerah cakupan BPS selain Bontang, juga Samarinda dan Balikpapan. BPS sudah dilaksanakan sejak lima tahun lalu dengan jumlah penerima yang terus bertambah.
"Mohon doa restu keluarga dan masyarakat agar PT Badak terus dapat produksi dan meningkatkan keselamatan sehingga dapat menciptkan inspirasi adanya sumber-sumber gas baru. Karena suplai 2017 mulai kurang, ditandai sekarang ini roduksi hanya empat trains bukan delapan trains lagi," kata Sugiono.
Dia menyebutkan saat ini sudah banyak kontribusi perusahaan baik melalui humas dengan tanggung jawab perusahaan sosial bidang pendidikan, maupun sarana prasarana umum lainnya, juga melalui LAZ Yaumil.
"Masyarakat tahu bagaimana PT Badak didemo, banyak isu negatif, airport ditutup tetapi itu menjadi urusan perusahaan. Dan masyarakat hendaknya tetap tenag karena perusahaan tetap komitmen silaturahmi dengan masyarakat di antaranya melalui BPS ini," ujar Sugiono.
Dia juga memberi penjelasan terkait susahnya masuk kawasan PT Badak yang harus memakai berbagai perlengkapan standar minimal seperti helm, bad, SIM, dokumen kendaraan.
"Kenapa masuk area perusahaan susah, karena ada tuntutan standar kecelakaan di area perusahaan setahun dibatasi 10 kecelakaan. Sementara untuk tahun ini telah terjadi 11 kecelakaan dan tahun lalu 30 kecelakaan," katanya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012