Penggemar Iwan Fals yang tergabung dalam wadah Orang Indonesia atau Oi Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan penggalangan dana kemanusiaan pada Minggu malam, yang hasilnya untuk meringankan beban warga kurang mampu.
Kegiatan galang dana yang dilakukan di kawasan atau di jalan masuk Pasar Induk Nenang kilometer 4 Kecamatan Penajam tersebut dengan memainkan musik-musik Iwan Fals, sejak pukul 20.00 sampai 22.00 Wita.
"Galang dana kemanusiaan merupakan bentuk kepedulian Oi untuk ikut meringankan beban warga kurang mampu," ungkap Ketua Badan Pengurus Oi Kabupaten Penajam Paser Utara, Amin Margo Santoso saat ditemui.
"Kami harapkan bantuan dari uluran tangan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara dapat membantu mengurangi beban warga kurang mampu," ujarnya.
Berapa pun yang terkumpul dalam kegiatan galang dana kemanusiaan kata Amin Margo Santoso, tidak begitu penting, yang utama adalah rasa kemanusiaan dan semoga bisa bermanfaat.
Memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat kurang mampu lanjut ia, sebagai tanggung jawab moral antarsesama masyarakat.
Amin Margo Santoso memastikan bantuan dari hasil kegiatan galang dana tersebut akan sampai dan dibawa langsung BPK Oi Penajam Paser Utara kepada warga yang membutuhkan.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara mendukung segala bentuk kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian antarsesama dan lingkungan.
Konsep musik "ngamen" di jalan bersama Paman Doblang dari Samarinda, Bang Kikif dari Tenggarong, serta pemusik Oi dari Balikpapan tersebut, dipilih agar tidak terlalu banyak orang berkumpul mengikuti protokol kesehatan anjuran pemerintah.
"Kami tetap mengikuti protokol kesehatan dalam mengemas kegiatan galang dana untuk mencegah terjadinya penularan virus corona," tegas Amin Margo Santoso.
Kegiatan musik galang dana kemanusiaan tersebut juga berkolaborasi dengan pemain Sape alat musik kesenian tradisional suku Dayak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Kegiatan galang dana yang dilakukan di kawasan atau di jalan masuk Pasar Induk Nenang kilometer 4 Kecamatan Penajam tersebut dengan memainkan musik-musik Iwan Fals, sejak pukul 20.00 sampai 22.00 Wita.
"Galang dana kemanusiaan merupakan bentuk kepedulian Oi untuk ikut meringankan beban warga kurang mampu," ungkap Ketua Badan Pengurus Oi Kabupaten Penajam Paser Utara, Amin Margo Santoso saat ditemui.
"Kami harapkan bantuan dari uluran tangan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara dapat membantu mengurangi beban warga kurang mampu," ujarnya.
Berapa pun yang terkumpul dalam kegiatan galang dana kemanusiaan kata Amin Margo Santoso, tidak begitu penting, yang utama adalah rasa kemanusiaan dan semoga bisa bermanfaat.
Memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat kurang mampu lanjut ia, sebagai tanggung jawab moral antarsesama masyarakat.
Amin Margo Santoso memastikan bantuan dari hasil kegiatan galang dana tersebut akan sampai dan dibawa langsung BPK Oi Penajam Paser Utara kepada warga yang membutuhkan.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara mendukung segala bentuk kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian antarsesama dan lingkungan.
Konsep musik "ngamen" di jalan bersama Paman Doblang dari Samarinda, Bang Kikif dari Tenggarong, serta pemusik Oi dari Balikpapan tersebut, dipilih agar tidak terlalu banyak orang berkumpul mengikuti protokol kesehatan anjuran pemerintah.
"Kami tetap mengikuti protokol kesehatan dalam mengemas kegiatan galang dana untuk mencegah terjadinya penularan virus corona," tegas Amin Margo Santoso.
Kegiatan musik galang dana kemanusiaan tersebut juga berkolaborasi dengan pemain Sape alat musik kesenian tradisional suku Dayak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020