Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah daerah, baik Pemprov Kalimantan Timur maupun Pemkab Berau, terus melakukan sosialisasi rencana pelaksanaan Sail Derawan 2013 untuk menyukseskan salah satu agenda pariwisata nasional itu.

Kabag Kehumasan Provinsi Kaltim, Imanuddin, di Samarinda, Minggu, mengatakan, pemerintah provinsi melalui Rakor Kehumasan, 4-5 Juli 2012, di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, juga menyosialisasikan rencana Sail Derawan kepada humas-humas kabupaten dan kota di Kaltim dengan melakukan kerja sama publikasi.

"Kami berharap humas kabupaten dan kota turut menginformasikan kepada masyarakat di daerahnya tentang Sail Derawan 2012 di sekitar Pulau Derawan, Kabupaten Berau, baik melalui publikasi, pemasangan baliho dan dalam bentuk lainnya," katanya.

Selain itu, ujarnya, Humas Provinsi Kaltim juga telah mengajak para Jurnalis untuk melakukan kunjungan langsung ke sejumlah pulau di Kabupaten Berau yang ditetapkan sebagai objek-objek wisata untuk dipromosikan baik secara lokal, nasional dan internasional.

Pulau-pulau yang didatangi di antaranya Pulau Derawan dengan potensi keindahan pemandangan bawah lautnya, Pulau Sangalaki dengan potensi tempat penyu-penyu bertelur serta Pulau Kakaban dengan keunikan danaunya yang memiliki empat jenis ubur-ubur yaitu Aurelia aurita, ubur ubur totol Mastigias cf papua, ubur-ubur kotak Tripedalia cystophora, dan ubur-ubur terbalik Cassiopea ornate.

Akses menuju gugusan pulau-pulau tempat wisata itu dapat menggunakan jalur laut dan transportasi darat. Jika menggunakan jalur darat dapat ditempuh dengan waktu 2,5 jam dari pusat Kabupaten Berau, Tanjung Redeb, menuju Pelabuhan Tanjung Batu.

Selanjutnya menggunakan long boat atau speed boad dari pelabuhan Tanjung Batu menuju Pulau Derawan dengan jarak tempuh 2 jam.

Sementara itu, salah seorang penduduk Pulau Derawan, Yusran, yang sempat ditemui mengkritik masih minimnya sosialisasi yang dilakukan terkait rencana pelaksanaan Sail Derawan 2013.

"Saya sendiri tidak tahu jika ada kegiatan Sail Derawan di sekitar wilayah kami, sehingga tidak ada kegiatan persiapan, semua warga melakukan aktivitas seperti biasa," katanya.

Ia mengatakan, jika ada kegiatan warga diberi pemberitahuan secara resmi oleh aparat desa dan kecamatan, untuk melakukan persiapan guna mendukung suatu penyelenggaraan di Pulau Derawan dan sekitarnya.

Yusran menjelaskan, biasanya menjelang kegiatan sudah terpasang berupa spanduk, baliho dan umbul-umbul di beberapa tempat di Pulau Derawan. "Kemungkinan waktunya masih lama sehingga belum gencar disosialisasikan kepada warga," ujarnya. (*)

Pewarta: Rahmad

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012