Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bakal bekerja sama dengan perusahaan penyedia layanan internet (provider) untuk melancarkan pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara daring.
"Kami akan bekerja sama dengan 'provider' untuk mendukung penerapan PPDB secara daring," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara, Budi Santoso di Penajam, Kamis.
Dia mengatakan hampir seluruh daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara telah terkoneksi internet, namun yang tidak bisa dijangkau melalui fiber optik Diskominfo bisa bekerja sama dengan penyedia jasa layanan internet.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin pada kesempatan sebelumnya, memperkirakan keterbatasan jangkauan jaringan internet hingga wilayah pelosok daerah itu bakal menjadi kendala penerapan PPDB secara daring.
Untuk mengantisipasi permasalahan keterbatasan jaringan internet tersebut, Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan koordinasi dengan Diskominfo setempat.
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara mengambil inisiatif melakukan kerja sama dengan perusahaan layanan internet untuk mengatasi keterbatasan jangkauan jaringan internet dalam menghadapi PPDB secara daring.
Budi Santoso berharap kekurangan jangkauan jaringan internet melalui fiber optik di wilayah Penajam Paser Utara dapat secepatnya ditangani penyedia jasa layanan internet, sehingga dapat memperlancar PPDB secara daring.
"PPDB secara daring itu untuk menjamin akses pendidikan, jadi kami berupaya memperlancar pelaksanaannya tanpa ada kendala," katanya.
PPDB secara daring di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dimulai pada 22 hingga 24 Juni 2020.
Kuota PPDB untuk 109 SD dan sederajat 4.256 peserta didik, sedangkan SMP dan sederajat 3.488 peserta didik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Kami akan bekerja sama dengan 'provider' untuk mendukung penerapan PPDB secara daring," ujar Kepala Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara, Budi Santoso di Penajam, Kamis.
Dia mengatakan hampir seluruh daerah di Kabupaten Penajam Paser Utara telah terkoneksi internet, namun yang tidak bisa dijangkau melalui fiber optik Diskominfo bisa bekerja sama dengan penyedia jasa layanan internet.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin pada kesempatan sebelumnya, memperkirakan keterbatasan jangkauan jaringan internet hingga wilayah pelosok daerah itu bakal menjadi kendala penerapan PPDB secara daring.
Untuk mengantisipasi permasalahan keterbatasan jaringan internet tersebut, Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan koordinasi dengan Diskominfo setempat.
Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara mengambil inisiatif melakukan kerja sama dengan perusahaan layanan internet untuk mengatasi keterbatasan jangkauan jaringan internet dalam menghadapi PPDB secara daring.
Budi Santoso berharap kekurangan jangkauan jaringan internet melalui fiber optik di wilayah Penajam Paser Utara dapat secepatnya ditangani penyedia jasa layanan internet, sehingga dapat memperlancar PPDB secara daring.
"PPDB secara daring itu untuk menjamin akses pendidikan, jadi kami berupaya memperlancar pelaksanaannya tanpa ada kendala," katanya.
PPDB secara daring di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dimulai pada 22 hingga 24 Juni 2020.
Kuota PPDB untuk 109 SD dan sederajat 4.256 peserta didik, sedangkan SMP dan sederajat 3.488 peserta didik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020