Tanjung Redeb, (ANTARA News Kaltim) - Pendaftar seleksi calon polisi di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, minim peminat, yakni tercatat hanya 16 orang selama masa pendaftaran 5-15 Juni 2012.

"Sampai sekarang tercatat hanya 16 orang yang mendaftar, sehingga kami perpanjang pendaftaran sampai 17 Juni 2012," kata Kapolres Berau AKBP Endro Prasetyo SIK MH melalui Kasubbag Humas Polres AKP Kusnoto Marwoto di Tanjung Redeb, Berau, Jumat.

Dia mengatakan, minimnya pendaftar itu bukan disebabkan kurangnya sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami sudah maksimal, sosialisasi mulai dari pemasangan spanduk di jalan-jalan utama, disiarkan di radio sampai pengumuman di sekolah-sekolah, bahkan datang langsung ke sekolah-sekolah, tetapi memang animo masyarakat yang kurang," katanya.

Menurut dia, rendahnya animo masyarakat Berau untuk menjadi polisi, dipengaruhi oleh iming-iming pekerjaan di perusahaan yang dianggap lebih menjanjikan pendapatannya dibandingkan menjadi seorang polisi.

Sementara itu, Kepala Bagian Sumber Daya (Kabag Sumda) Polres Kompol Suwito menyebutkan, jauh hari sebelum pembukaan pendaftaran, Polres Berau sudah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, khususnya SMA dan sederajat, termasuk menyampaikan syarat dan ketentuan yang diperlukan untuk pendaftaran.

Ia menambahkan, belum ada regulasi baru yang diterapkan untuk penerimaan bintara polisi. Peserta adalah lulusan SMA dan sederajat dengan tinggi badan minimal 163 centimeter untuk pria dan 160 centimeter untuk wanita, serta belum berkeluarga.

Terkait rendahnya minat untuk menjadi polisi, Suwito mengakui bahwa di Berau memang kurang peminat, namun demikian bukan hanya Berau tetapi banyak daerah yang juga demikian.

Dia menambahkan, di luar penerimaan bintara, untuk Akademi Kepolisian (Akpol), sejak bertugas di Berau mulai 2008 hingga saat ini belum ada satupun wakil Berau yang bisa tembus masuk Akpol.

"Yang ada ini nantinya akan kami lakukan pemeriksaan administrasi awal, dengan melibatkan dinas pendidikan untuk ijazah dan dinas capil untuk memeriksa administrasi kependudukan termasuk usia peserta," kata Suwito.

Suwito berharap, hingga akhir penutupan pendaftaran tanggal 17 Juni 2012, ada penambahan jumlah pendaftar.(*)

Pewarta: Helda Milidiana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012