Satu orang pasien positif COVID-19 berasal dari wilayah Kabupaten Kutai Timur yang dirawat di RSUD Taman Husada Bontang dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan swab di laboratorium.


Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni saat mendampingi manajemen RSUD Taman Husada Bontang dalam jumpa pers di Bontang, Rabu menjelaskan pasien berjenis kelamin perempuan tersebut sempat menjalani perawatan di ruang isolasi di RSUD Taman Husada dan termasuk positif COVID-19 dari kluster Bogor.

Neni mengucapkan syukur karena setelah dirawat di RSUD Bontang, pasien asal Kutim tersebut akhirnya bisa pulih.

“Pasien perempuan yang merupakan pendeta asal Kutai Timur ini sebelumnya punya rekam historis mengikuti seminar Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Kota Bogor. Setelah dilakukan swab lagi sebanyak dua kali, hasilnya negatif. Untuk itu pasien asal Kutai Timur ini sembuh, setelah sebelumnya juga sudah melakukan karantina selama 14 hari,” ujar Neni.

Sementara itu, Direktur RSUD Taman Husada dr I Gusti Made Suardika mengakui semangat pasien asal Kutai Timur itu untuk sembuh sangat besar.

"Pasien perempuan yang kami rawat ini sungguh punya kemauan besar untuk sembuh. Dari semangat tersebut berdampak pada daya tahan tubuh dan fisik yang bagus. Ia pun tidak sampai jatuh ke gagal nafas," katanya.

Menurutnya, semangat pasien tersebut patut dicontoh karena membuat daya tahan tubuh meningkat. Selain itu tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, menerapkan social dan physical distancing, dan mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin juga sangat membantu proses kesembuhan.

“Hal-hal positif selalu berdampak baik bagi tubuh. Oleh karena itu berpikirlah positif dan jangan panik,” tuturnya.

Kesembuhan pasien positif COVID-19 dari wilayah Kutai Timur ini merupakan kasus ketiga di wilayah Kalimantan Timur.

Sebelumnya sudah ada dua orang yang telah dinyatakan sembuh, yakni pasien kluster KPU dari wilayah Kutai Kartanegara dan Bontang.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020