Pemerintah Kabupaten Kutai Timur memberikan apresiasi kepada para pengusaha karena berperan membuka daerah terisolasi, khususnya di wilayah pedalaman kabupaten itu.


Bupati Kutai Timur Ismunandar di Kutai Timur, Jumat, mencontohkan yang dilakukan perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Subur Abadi Wana Agung (SAWA), yang akan membangun jembatan untuk masyarakat Desa Rantau, Sentosa, Kecamatan Busang dengan menggunakan dana tanggung jawab sosial perusahaan.

"Peran pemerintah (Pemkab Kutai Timur, red.), masyarakat, dan 'stakeholder' (pemangku kepentingan). 'Tiga tangan’ saling bergandengan, untuk bisa cepat memajukan daerah demi kesejahteraan Kutai Timur,” katanya.

Rencananya, pada 17 Maret 2020 akan dimulai pembangunan jembatan yang menghubungkan dua sisi daratan, Desa Rantau Sentosa, Kecamatan Busang yang dipisahkan Sungai Kelinjau.

Salah satu proyek pembuka isolasi daerah itu akan dimulai dengan pengecoran "pile head" oleh Bupati Ismunandar dalam rangkaian kunjungan kerja ke pedalaman mendatang.

Ismu berharap, pembangunan infrastruktur jembatan itu lekas selesai sehingga bisa menopang akselerasi pembangunan di sekitar wilayah di ujung kabupaten setempat tersebut.

Direktur Utama PT SAWA Budiarto Abadi menjelaskan jembatan tipe-C yang segera dibangun itu memiliki spesifikasi bentang utama sekitar 60 meter dan panjang keseluruhan 120 meter, sedangkan bentang pendekat 60 meter, dengan lebar bersih 3,5 meter, atau total lebar jembatan 4,5 meter.

“Akan menelan biaya kurang lebih Rp22 miliar,” kata Budiarto Abadi yang biasa disapa Toto itu, mewakili Triputra Agro Persada Group, induk perusahaan yang dipimpinnya.

Dia mengatakan biaya pembangunan jembatan sepenuhnya ditanggung pihak perusahaan, melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan yang programnya dikelola Forum MSH CSR.

Setelah terwujud, jembatan itu menjadi penghubung Kecamatan Busang dan Muara Ancalong. Dengan adanya infrastruktur itu, mobilitas masyarakat di dua kecamatan, khususnya Muara Ancalong dan Busang, akan semakin menggeliat, sebab akses semakin cepat dan tak harus melintasi Kecamatan Long Mesangat yang relatif jauh.

Pewarta: Arumanto/Wardi

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020