Aktor Zack Lee menceritakan pengalaman unik saat menjadi pengisi suara atau dubber untuk film animasi "Riki Rhino", antara lain terpaksa membuka baju karena kegerahan dan memakai sandal jepit saat bekerja di studio.


Zack yang mengisi suara karakter Mr. Jak, seorang pemburu hewan dalam film animasi "Riki Rhino" mengungkapkan proses rekaman suara berlangsung santai, berbeda dengan proses syuting film.

"Kita tinggal masuk studio pakai sandal jepit. Malah karena studio AC mati, saya jadi buka baju. Jadi sambil dubbing enggak pakai baju karena enggak kuat panas," ujar Zack Lee saat berkunjung ke redaksi ANTARA dalam rangka promosi film "Riki Rhino", Rabu.

Bagi Zack, memerankan karakter antagonis bukanlah hal yang asing. Namun ini merupakan pengalaman pertama Zack Lee menjadi seorang pengisi suara atau dubber.

"Persiapan saya mudah karena peran saya waktu ditawarin dalam benak saya karena film kartun karakternya bakal lucu enggak ada bayangan jadi antagonis. Ternyata antagonis lagi," kata Zack Lee.
 
Pengisi suara film Riki Rhino, Dimas Danang dan Zack Lee, saat bertandang ke Redaksi LKBN ANTARA, Jakarta, Rabu (26/2/20). (ANTARA/Alviansyah)



Selama proses rekaman suara, Zack mengaku tak mengalami kendala. Selain itu, karakter Mr. Jak yang antagonis cukup memudahkan dalam mengisi suara.

"Udah biasa jadi antagonis. Jadi di satu sisi juga cukup mudah buat saya memerankan antagonis karena beberapa film sebelumnya jadi antagonis. Kata orang aku diam saja mukanya galak," imbuhnya.

Film animasi "Riki Rhino" bercerita tentang Riki, seekor badak Sumatera muda yang kehilangan culanya setelah diambil oleh pemburu bernama Mr. Jak.

Untuk mendapatkan kembali cula yang telah dicuri, Riki memulai petualangan seru bersama Beni.
 

Riki kemudian mendapatkan kekuatan tersembunyi dari hewan yang diselamatkannya dalam perjalanan. Dengan kekuatan itu, Riki kemudian berusaha mendapatkan kembali culanya.

File animasi "Riki Rhino" diproduksi oleh Batavia Pictures. Film ini juga mengajak sejumlah bintang sebagai pengisi suara, seperti Hamish Daud, Ge Pamungkas, Dimas Danang, Niken Anjani, Aurel Hermansyah, hingga Mo Sidik.

Film besutan sutradara Erwin Budiono itu akan tayang di bioskop mulai tanggal 27 Februari 2020.

Pewarta: Yogi Rachman

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020