Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID) Kabupaten Paser akan meninjau pasar untuk mengecek ketersediaan barang dan harga sembako sebagai antisipasi mencegah terjadinya inflasi.
" Rencenanya Senin (10/2) pekan depan, TPID sepakat akan turun ke lapangan untuk mengecek ketersediaan barang dan harga sembako di pasar, " kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Paser, Ina Rosana, di Paser Sabtu.
Ia mengatakan,tim TPID turun kelapangan berdasarkan tindak lanjut dari rekomendasi hasil rapat koordinasi TPID yang digelar Jumat, (7/2) di Ruang Seratai Sekretariat Daerah.
Rakor tersebut diikuti organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan Bank Indonesia cabang Balikpapan, Satgas Pangan Polres Paser, Bulog dan Biro Pusat Statistik (BPS).
Menurut Ina, secara umum harga pangan atau kebutuhan pokok di Paser pada awal Februari tidak mengalami peningkatan yang berarti.
Ia menjelaskan ada beberapa harga komoditas yang dipaparkan dalam Rakor tersebut di antaranya harga beras Rp13.250/kg, gula pasir Rp15.000/kg, minyak goreng Rp14.500/kg, daging ayam Rp48.000/kg, serta daging sapi Rp130.000/kg..
Demikian juga dengan harga telur Rp26.000/kg, cabai merah Rp57.500/kg, cabai rawit Rp60.000/kg, bawang merah Rp/kg40.000, dan bawang putih Rp80.000/kg.
Sedangkan untuk harga LPG 3 kilogram di tingkat pengecer mencapai Rp35.000//tabung. Harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang telah ditentukan pemerintah.
“Tabung gas di tingkat pangkalan sesuai harga yang ditentukan Rp22.000/ tabung. Kenapa masih ada harga seperti yang terjadi di lapangan hingga mencapai Rp35.000, tentunya ini menjadi tugas TPID untuk memantau,”kata Ina.
Oleh karena itu ke depan lanjut Ina, TPID Paser akan rutin melakukan pengecekan harga dilevel produsen. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
" Rencenanya Senin (10/2) pekan depan, TPID sepakat akan turun ke lapangan untuk mengecek ketersediaan barang dan harga sembako di pasar, " kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Paser, Ina Rosana, di Paser Sabtu.
Ia mengatakan,tim TPID turun kelapangan berdasarkan tindak lanjut dari rekomendasi hasil rapat koordinasi TPID yang digelar Jumat, (7/2) di Ruang Seratai Sekretariat Daerah.
Rakor tersebut diikuti organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan Bank Indonesia cabang Balikpapan, Satgas Pangan Polres Paser, Bulog dan Biro Pusat Statistik (BPS).
Menurut Ina, secara umum harga pangan atau kebutuhan pokok di Paser pada awal Februari tidak mengalami peningkatan yang berarti.
Ia menjelaskan ada beberapa harga komoditas yang dipaparkan dalam Rakor tersebut di antaranya harga beras Rp13.250/kg, gula pasir Rp15.000/kg, minyak goreng Rp14.500/kg, daging ayam Rp48.000/kg, serta daging sapi Rp130.000/kg..
Demikian juga dengan harga telur Rp26.000/kg, cabai merah Rp57.500/kg, cabai rawit Rp60.000/kg, bawang merah Rp/kg40.000, dan bawang putih Rp80.000/kg.
Sedangkan untuk harga LPG 3 kilogram di tingkat pengecer mencapai Rp35.000//tabung. Harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang telah ditentukan pemerintah.
“Tabung gas di tingkat pangkalan sesuai harga yang ditentukan Rp22.000/ tabung. Kenapa masih ada harga seperti yang terjadi di lapangan hingga mencapai Rp35.000, tentunya ini menjadi tugas TPID untuk memantau,”kata Ina.
Oleh karena itu ke depan lanjut Ina, TPID Paser akan rutin melakukan pengecekan harga dilevel produsen. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020