Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan akan memasang lagi 1.000 lampu penerangan jalan umum (PJU) di seluruh penjuru Kota Minyak.
"Khususnya di jalan-jalan yang belum ada lampu penerangannya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, di Balikpapan,Selasa.
Kadishub mengungkapkan, Balikpapan mendapat bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp25 miliar untuk mewujudkan program tersebut.
"Saat ini sedang dalam proses persiapan tender," sambung Sudirman. Penempatan lampu-lampu jalanan tersebut dimulai dari jalan kelas nasional yang belum memiliki lampu penerangan, lalu jalan provinsi, dan selanjutnya jalan kota.
Menurut Sudirman, di Balikpapan Utara terdapat sejumlah ruas jalan dari ketiga kelas jalan tersebut yang belum ada penerangannya. Di antaranya adalah jalan ruas Kilometer 13 Jalan Soekarno-Hatta hingga ke Kariangau, juga dari Kilometer 13 ke Kilometer 5, dan jalan di Kilometer 23 dan 24 dekat Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup.
“Juga jalan ke Institut Tekhnologi Kalimantan (ITK), akan kita pasangi lampu penerangannya," kata Sudirman. Jalan menuju kampus ITK ada di Kilometer 15.
Kadishub Sudirman juga memastikan, seluruh wilayah atau titik jalan yang selama ini ramang-remang atau bahkan gelap, tahun ini dipastikan sudah akan terang.
Sudirman juga menjelaskan, berdasarkan Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) yang baru, penerangan untuk jalan lingkungan merupakan tanggungjawab kecamatan maupun kelurahan. Termasuk perawatannya. Jalan lingkungan ini antara lain adalah jalan yang lebarnya kurang dari 4 meter.
“Kayak jalan di RT, jalannya cuma 3 meter, Pak RT tinggal lapor ke lurah dan camat sebab itu tanggungjawab mereka. Untuk perbaikan, perawatan termasuk pasang baru. Itu juga bentuk pelayanan lurah dan camat ke masyarakat,” demikian Kadishub Sudirman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
"Khususnya di jalan-jalan yang belum ada lampu penerangannya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, di Balikpapan,Selasa.
Kadishub mengungkapkan, Balikpapan mendapat bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp25 miliar untuk mewujudkan program tersebut.
"Saat ini sedang dalam proses persiapan tender," sambung Sudirman. Penempatan lampu-lampu jalanan tersebut dimulai dari jalan kelas nasional yang belum memiliki lampu penerangan, lalu jalan provinsi, dan selanjutnya jalan kota.
Menurut Sudirman, di Balikpapan Utara terdapat sejumlah ruas jalan dari ketiga kelas jalan tersebut yang belum ada penerangannya. Di antaranya adalah jalan ruas Kilometer 13 Jalan Soekarno-Hatta hingga ke Kariangau, juga dari Kilometer 13 ke Kilometer 5, dan jalan di Kilometer 23 dan 24 dekat Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup.
“Juga jalan ke Institut Tekhnologi Kalimantan (ITK), akan kita pasangi lampu penerangannya," kata Sudirman. Jalan menuju kampus ITK ada di Kilometer 15.
Kadishub Sudirman juga memastikan, seluruh wilayah atau titik jalan yang selama ini ramang-remang atau bahkan gelap, tahun ini dipastikan sudah akan terang.
Sudirman juga menjelaskan, berdasarkan Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) yang baru, penerangan untuk jalan lingkungan merupakan tanggungjawab kecamatan maupun kelurahan. Termasuk perawatannya. Jalan lingkungan ini antara lain adalah jalan yang lebarnya kurang dari 4 meter.
“Kayak jalan di RT, jalannya cuma 3 meter, Pak RT tinggal lapor ke lurah dan camat sebab itu tanggungjawab mereka. Untuk perbaikan, perawatan termasuk pasang baru. Itu juga bentuk pelayanan lurah dan camat ke masyarakat,” demikian Kadishub Sudirman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020