Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menjadi lokasi penutup pelaksanaan rangkaian penandatanganan kontrak Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kaltim yang dilaksanakan sejak Senin (20/1). Penandatanganan kontrak TPP dilaksanakan di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Mahakam Ulu.

Penandatanganan kontrak TPP dilakukan sebanyak 24 orang, terdiri dari Tenaga Ahli sebanyak 4 orang, Pendamping Desa Pemberdayaan 7 orang, Pendamping Desa Teknik Infrastruktur 1 orang dan Pendamping Lokal Desa sebanyak 12 orang. Mereka akan bertugas melakukan pendampingan pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3MD) Kaltim 2020.

Plt Kepala DPMK Mahakam Ulu,  Ubang Nyau dalam arahannya berharap TPP dapat berkoordinasi dengan pendamping program P2MKM Gerbangmas, agar target yang sudah di sepakati tercapai guna mengetahui apa saja kendala  dan permasalahan yang ada di lapangan.

Sementara Sekretaris DPMPD Kaltim,Surono dalam sambutannya menyampaikan 10 hal yakni melakukan komunikasi dan koordinasi dengan instansi terkait sehubungan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi selaku TPP sesuai dengan jenjang. Berada di lokasi tugas dan melakukan pendampingan tahapan serta memberikan penguatan kapasitas kepada pelaku dan masyarakat.

Kemudian menyampaikan laporan terupdate sesuai dengan jenis laporan supervisor, mendorong percepatan regulasi meliputi Peraturan Bupati tentang Alokasi Dana Desa tahun 2020 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2020.

Selanjutnya memfasilitasi pendampingan kegiatan dan mendorong percepatan penyaluran Dana Desa tahap I sebesar 40 persen dari tahun ke tahun, melakukan pengendalian kegiatan dan percepatan serapan penggunaan Dana Desa tahun 2019.

Selain itu juga melakukan input pelaksanaan kegiatan dana desa di aplikasi sipede, melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait sehubungan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi selaku TPP sesuai dengan jenjang, menginventarisasi dan revitalisasi BUMDes serta melakukan registrasi melalui aplikasi BUMDes online.

Lanjut Surono menyampaikan profiling desa tertinggal dan sangat tertinggal dan melakukan analisa berdasarkan indikator yang ada agar status desa meningkat dari tahun sebelumnya, serta melakukan kajian bersama dengan kepala desa dan masyarakat desa tarkait Ideks Desa membangun (IDM)

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020