Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono  meninjau langsung lokasi banjir dan kondisi bendungan Lempake Jl Joyo Mulyo RT 30 Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara, Rabu (15/1).


Dari situ rombongan kemudian mengunjungi beberapa wilayah  yang terkena banjir daerah Kota Samarinda.

Turut serta dalam rombongan tersebut Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Dandim 0901/Samarinda Kolonel Kav Tomi Kaloko Utomo, Kasi Ter Korem 091/ASN Kolonel Kav Muhammad Jamaludin Malik dan Kapolresta Samarinda Kombes Pol. Arif Budiman.

Tinjauan pertama ke lokasi Komplek Perumahan Bengkuring, di Kecamatan Samarinda Utara. Banjir di wilayah ini sudah terjadi sejak Sabtu (10/1). Menjadi lokasi paling lama terendam air.

Rombongan melintas jalan protokol yang terendam air, diantaranya Jalan Ahmad Yani, Jalan S Parman, Simpang 4 Lembuswana hingga tiba di Komplek Bengkuring.

Setiba di lokasi rombongan meninjau dapur umum dan posko evakuasi kemudian meninjau rumah-rumah warga yang terendam air.

Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk turun ke lokasi banjir.

Mereka disiagakan untuk membantu evakuasi warga di lokasi banjir. Petugas juga diarahkan membantu persiapan warga di posko dan dapur umum.

"Sudah saya suruh anggota supaya turun ke lokasi banjir bantu-bantu warga," ujar Danrem kepada wartawan.
Danrem 091/ASN Brigjen TNI Widi Prasetijono  meninjau langsung kondisi bendungan Lempake Jl Joyo Mulyo RT 30 Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara, Rabu (15/1).
Wali Kota  Syaharie Jaang mengaku akan segera menggelar rapat koordinasi terkait penetapan status banjir yang terjadi. Sampai saat ini status banjir masih level siaga.

"Memang sekarang ini banjir. Kita belum tentukan status. Tapi kita tahu daerah Bengkuring langganan banjir dan rendah pula," kata Jaang.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020