Sebanyak 7 kabupaten/kota se Kaltim bersaing mempresentasikan keunggulan masing-masing daerah dihadapan Tim Juri untuk merebut peluang menjadi juara pada 4 lomba Pokja IV TP PKK Kaltim.


Kelurahan dan desa perwakilan kabupaten/kota se Kaltim yang masuk nominasi lomba ini bersaing menjadi terbaik tingkat Provinsi Kaltim dan nantinya mewakili Kaltim pada ajang lomba yang sama di tinhkat nasional.

"Kami laporkan bahwa pertemuan hari ini adalah dalam rangka penilaian Lomba Posyandu, PHBS, LBS, dan PKK–KKBPK–Kesehatan Tingkat Provinsi kaltim tahun 2018. Ini berdasarkan hasil kesepakatan rapat antara TP PKK Kaltim, dengan semua OPD yang terkait," ujar Ketua Panitia Lomba Pokja VI TP PKK Kaltim, Isnaini Trikorawati saat pembukaan lomba, di Ruang Rapat Tepian 1 Kantor Gubernur Kaltim, Senin (25/11).

Peserta yang hadir kata dia peserta dari kelurahan atau desa yang telah menjadi juara di tingkat kabupaten dan kota yang sebelumnya dilakukan secara berjenjang.

Adapun kabupaten dan jenis lomba yang terpilih jadi nominasi juara untuk tingkat Provinsi Kaltim adalah Kota Balikpapan mengikuti lomba 4 lomba, yakni Posyandu, PHBS, LBS, dan PKK-KKBPK –Kesehatan, Kota Samarinda mengikuti 4 lomba, yakni Posyandu, PHBS, LBS, dan PKK-KKBPK –Kesehatan, serta Kota Bontang mengikuti 2 lomba, yakni Posyandu, dan loma PKK-KKBPK Kesehatan.

Selanjutnya Kabupaten Kukar mengikuti 2 lomba, yakni Posyandu, dan lomba PKK-KKBPK –Kesehatan, Kabupaten Kutim mengikuti 2 lomba, yakni PHBS, Kabupaten Berau mengikuti Lomba Posyandu, Lomba PHBS dan lomba PKK-KKBPK –Kesehatan, serta Kabupaten Paser mengikuti 3 lomba, yakni Posyandu, lomba PHBS, dan lomba PKK-KKBPK –Kesehatan.

Sedang 4 Kabupaten lainnya yaitu Kubar, Kabupaten Mahulu dan Kabupaten PPU, mengikuti lomba tetapi belum menjadi nominasi.

"Tim penilai hanya menentukan 3 nomor juara saja ," akunya sambil menyebut lomba dilaksanakan selama 2 hari 25 November 2019 untuk penilaian Lomba PHBS dan LBS serta 26 November 2019 untuk penilaian Lomba Posyandu dan PKK-KKBPK-Kesehatan.

Disisi lain, dia menyebut tim penilai sengaja mengharapkan agar lomba ini yang menjadi presentasinya lurah atau kepala desa atau yang mewakilinya, karena sebagai pembina dan sekaligus bertanggung jawab dalam operasional lomba lomba yang ada di wilayahnya masing-masing.

Setiap kabupaten dan kota diharapkan membawa sebanyak 5 orang dan dari 7 daerah, jumlah seluruhnya sebanyak 35 orang.

Dari hasil penilain ini nantinya Tim  Penilai Tingkat Provinsi Kaltim akan menentukan kabupaten dan kota serta jenis lomba apa yang menjadi Juara tingtat 1, juara 2, dan juara 3.

Tim Penilai akan melakukan verifikasi dan validasi ke lapangan, sekaligus mengadakan pembinaan, untuk di nominasikan ke tingkat nasional, dan dengan harapan, semoga yang menjadi juara satu tiap jenis lomba ini menjadi juara di tingkat nasional.

Lomba sendiri dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekprov Kaltim, Fathul Halim dengan disaksikan Ketua TP PKK Kaltim.

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019