Dua pelajar SMAN 2 Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, M Adjri kelas 12 Gajah Mada dan Hazard Devanka kelas 11 Paradai mewakili Provinsi Kalimantan Timur mengikuti lomba International Model United Nation (IMUN) 2019 di Singapura.
Adjri dan Hazard bakal bergabung dengan 40 pelajar dari daerah lain seluruh Nusantara menuju Singapura untuk mengikuti lomba yang dijadwalkan berlangsung pada 17-22 November 2019.
Plt Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setkab Kutai Timur, Paulina, Rabu berpesan kepada Adji dan Hazard, untuk tidak canggung atau grogi saat mengikuti lomba di Singapura nanti.
"Tunjukkan kemampuan skill belajar dalam penelitian, public speaking, debat, keterampilan menulis. Selain itu dapat berpikir kritis, bekerja sama tim, dan semangat kepemimpinan,” kata Paulina kepada awak media.
Dia berharap pelajar asal Kutim tersebut mampu meraih prestasi terbaiknya sehingga bisa mengharumkan bangsa dan juga daerah.
“Adjri dan Hazard bisa mengikuti lomba dengan baik dan mampu meraih prestasi pelajar Kutim tak kalah bersaing dengan pelajar lain, serta bisa mewakili di ajang IMUN,” paparnya.
Sementara itu, Adjri salah satu peserta sudah siap unjuk gigi dalam IMUN. Menurutnya ia bersama Hazard telah siap mengerahkan level skill belajarnya dikeluarkan untuk bisa meraih juara di IMUN.
“Kami intinya sudah siap berangkat ke Singapura. Kita sudah punya modal asupan pembelajaran di sekolah untuk bersaing dengan peserta lainnya,” ucap Adjri.
Dikatakan Adjri, IMUN adalah kegiatan dalam bentuk simulasi kegiatan konferensi PBB yang pesertanya biasa disebut delegasi dan nantinya akan berperan sebagai diplomat bagi masing-masing perwakilan negara.
“Dalam kegiatan ini, pelajar yang terpilih dapat belajar tentang diplomasi dan juga Hubungan Internasional (HI),” tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019