Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada Yogyakarta (PP KAGAMA), Ganjar Pranowo melantik Pengurus Daerah (Pengda) dan Pengurus Cabang (Pengcab) KAGAMA se Kaltim di Aula Kampus STIKSAM Samarinda, Sabtu (9/11) sore.
Pelantikan ditandai penyematan pin secara simbolis kepada Ketua Pengda dan Pengcab KAGAMA dan penyerahan bendera pataka dari Ketum PP KAGAMA, Ganjar Pranowo kepada Ketua Pengda KAGAMA Kaltim Joko Martono.
Tidak banyak yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah itu, karena faktor cuaca buruk pelantikan dalam nuansa temu kangen ini harus tertunda dari awalnya dilaksanakan pukul 12.00 Wita menjadi pukul 15.30 Wita.
Pesawat yang ditumpangi Ketum PP KAGAMA terpaksa mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan karena tidak bisa mendarat di Bandara APT Pranoto Samarinda.
Walhasil kegiatan berlangsung singkat karena Ganjar harus segera kembali ke Yogyakarta melalui Bandara APT Pranoto Samarinda.
Dia menitip pesan bagi segenap KAGAMA di seluruh wilayah Kaltim. Dimanapun berada harus mampu memberikan manfaat bagi negara, bangsa, dan urusan kemanusiaan.
"Dimanapun bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Maksudnya segenap KAGAMA harus mampu mewakafkan diri agar bermanfaat bagi Kalimantan Timur. Membantu gubernur, jangan sampai malah jadi beban gubernur," serunya.
Menurutnya KAGAMA merupakan suatu paguyuban berkumpulnya para alumni. Paguyuban sendiri menjadi khas masyarakat Jawa yang merupakan tempat atau wadah masyarakat berdiskusi merencanakan sesuatu yang dapat memberikan manfaat.
"KAGAMA memiliki berbagai agenda penting salah satunya KAGAMA Care yang merupakan program sosial memberikan bantuan terhadap korban bencana di seluruh wilayah tanah air. Kita juga berencana akan membangun rumah singgah di Jakarta bagi KAGAMA yang ada di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Menyikapi itu Gubernur Kaltim, Isran Noor menyebutkan bahwa wakafnya KAGAMA cukup banyak di Kalimantan Timur. Dia sendiri merasakan secara pribadi termasuk bagi masyarakat Kaltim.
Salah satunya saat menempuh pendidikan di Universitas Mulawarman Samarinda. Kala itu dosennya sebagian besar berasal dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
"Ini menunjukkan saya juga merasakan wakaf dari keberadaan KAGAMA di Kaltim. Termasuk masyarakat Kaltim juga merasa terbantu dengan keberadaan KAGAMA di Kaltim, karena merupakan mitra strategis dalam melaksanakan pembangunan," akunya seraya berharap agar Pengda dan Pengcab KAGAMA dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kaltm.
Nampak hadir dalam pelantikan Penasehat KAGAMA Cabang Samarinda dan mantan Ketua KAGAMA Cabang Samarinda, Moh Jauhar Efendi yang Plt Asisten Sekprov Kaltim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Pelantikan ditandai penyematan pin secara simbolis kepada Ketua Pengda dan Pengcab KAGAMA dan penyerahan bendera pataka dari Ketum PP KAGAMA, Ganjar Pranowo kepada Ketua Pengda KAGAMA Kaltim Joko Martono.
Tidak banyak yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah itu, karena faktor cuaca buruk pelantikan dalam nuansa temu kangen ini harus tertunda dari awalnya dilaksanakan pukul 12.00 Wita menjadi pukul 15.30 Wita.
Pesawat yang ditumpangi Ketum PP KAGAMA terpaksa mendarat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan karena tidak bisa mendarat di Bandara APT Pranoto Samarinda.
Walhasil kegiatan berlangsung singkat karena Ganjar harus segera kembali ke Yogyakarta melalui Bandara APT Pranoto Samarinda.
Dia menitip pesan bagi segenap KAGAMA di seluruh wilayah Kaltim. Dimanapun berada harus mampu memberikan manfaat bagi negara, bangsa, dan urusan kemanusiaan.
"Dimanapun bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Maksudnya segenap KAGAMA harus mampu mewakafkan diri agar bermanfaat bagi Kalimantan Timur. Membantu gubernur, jangan sampai malah jadi beban gubernur," serunya.
Menurutnya KAGAMA merupakan suatu paguyuban berkumpulnya para alumni. Paguyuban sendiri menjadi khas masyarakat Jawa yang merupakan tempat atau wadah masyarakat berdiskusi merencanakan sesuatu yang dapat memberikan manfaat.
"KAGAMA memiliki berbagai agenda penting salah satunya KAGAMA Care yang merupakan program sosial memberikan bantuan terhadap korban bencana di seluruh wilayah tanah air. Kita juga berencana akan membangun rumah singgah di Jakarta bagi KAGAMA yang ada di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Menyikapi itu Gubernur Kaltim, Isran Noor menyebutkan bahwa wakafnya KAGAMA cukup banyak di Kalimantan Timur. Dia sendiri merasakan secara pribadi termasuk bagi masyarakat Kaltim.
Salah satunya saat menempuh pendidikan di Universitas Mulawarman Samarinda. Kala itu dosennya sebagian besar berasal dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
"Ini menunjukkan saya juga merasakan wakaf dari keberadaan KAGAMA di Kaltim. Termasuk masyarakat Kaltim juga merasa terbantu dengan keberadaan KAGAMA di Kaltim, karena merupakan mitra strategis dalam melaksanakan pembangunan," akunya seraya berharap agar Pengda dan Pengcab KAGAMA dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kaltm.
Nampak hadir dalam pelantikan Penasehat KAGAMA Cabang Samarinda dan mantan Ketua KAGAMA Cabang Samarinda, Moh Jauhar Efendi yang Plt Asisten Sekprov Kaltim.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019