Yayasan Solidaridad memfasilitasi kemitraan dua kelompok tani Paser melalui loka karya yang digelar Selasa (5/11) di ruang rapat Sadurengas Kantor Bupati Paser.
Kedua kelompok tani tersebut berasal dari Desa Modang dan Desa Kertabumi Kecamatan Kuaro.
Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana mengapresiasi upaya LSM tersebut dalam membantu kemitraan petani dengan PT Buana Wira Subur (BWS), perusahaan kelapa sawit setempat.
“Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan Solidaridad dalam mendorong kemitraan kelompok petani swadaya dengan PT BWS,” kata Ina Rosana di sela kegiatan loka karya.
Pemkab Paser kata Ina telah berupaya memfasilitasi kemitraan kelompok petani dengan perusahaan kelapa sawit. Namun hingga saat ini masih terdapat kendala di kedua belah pihak.
“Kendalanya dari pihak perusahaan misalnya mengingingkan mutu Tandan Buah Segar (TBS) yang terjamin kualitasnya. Begitu juga kendala di pihak kelompok tani,” ucapnya.
Ina berharap kegiatan tersebut dapat menghasilkan solusi terhadap kendala yang dihadapi sehingga kemitraan antara kelompok tani dan perusahaan dapat terlaksana.
Sementara Koordinator Solidaridad wilayah Kaltim Eri Panca Setiawan mengatakan untuk tahap awal pihaknya akan mendengar persyaratan apa yang diinginkan pihak perusahaan sebelum kemitraan dilakukan.
“Kita dengarkan dulu syarat dan kriteria untuk kelompok tani. Setelah itu, jika ada persyaratan yang harus dipenuhi akan kami dampingi,” kata Eri.
Jika ada persoalan terkait cara budidaya yang baik lanjut ia, Solidaridad siap untuk membantu memberikan pembinaan.
“Jika ada persoalan budidaya, kami akan adakah sekolah lapang, semacam pembinaan budidaya sawit yang baik,” ucap Eri.
Eri mengatakan sejauh ini baru 1 perusahaan yang berkomunikasi dengan Solidaridad. “Sejauh ini yang terbuka dan kami baru berkomunikasi dengan 1 perusahaan yang mau bermitra,” pungkas Eri. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Kedua kelompok tani tersebut berasal dari Desa Modang dan Desa Kertabumi Kecamatan Kuaro.
Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana mengapresiasi upaya LSM tersebut dalam membantu kemitraan petani dengan PT Buana Wira Subur (BWS), perusahaan kelapa sawit setempat.
“Kami mengapresiasi langkah yang dilakukan Solidaridad dalam mendorong kemitraan kelompok petani swadaya dengan PT BWS,” kata Ina Rosana di sela kegiatan loka karya.
Pemkab Paser kata Ina telah berupaya memfasilitasi kemitraan kelompok petani dengan perusahaan kelapa sawit. Namun hingga saat ini masih terdapat kendala di kedua belah pihak.
“Kendalanya dari pihak perusahaan misalnya mengingingkan mutu Tandan Buah Segar (TBS) yang terjamin kualitasnya. Begitu juga kendala di pihak kelompok tani,” ucapnya.
Ina berharap kegiatan tersebut dapat menghasilkan solusi terhadap kendala yang dihadapi sehingga kemitraan antara kelompok tani dan perusahaan dapat terlaksana.
Sementara Koordinator Solidaridad wilayah Kaltim Eri Panca Setiawan mengatakan untuk tahap awal pihaknya akan mendengar persyaratan apa yang diinginkan pihak perusahaan sebelum kemitraan dilakukan.
“Kita dengarkan dulu syarat dan kriteria untuk kelompok tani. Setelah itu, jika ada persyaratan yang harus dipenuhi akan kami dampingi,” kata Eri.
Jika ada persoalan terkait cara budidaya yang baik lanjut ia, Solidaridad siap untuk membantu memberikan pembinaan.
“Jika ada persoalan budidaya, kami akan adakah sekolah lapang, semacam pembinaan budidaya sawit yang baik,” ucap Eri.
Eri mengatakan sejauh ini baru 1 perusahaan yang berkomunikasi dengan Solidaridad. “Sejauh ini yang terbuka dan kami baru berkomunikasi dengan 1 perusahaan yang mau bermitra,” pungkas Eri. (MC Kominfo Paser)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019