Paser (ANTARA) - Sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Paser untuk menciptakan perkebunan sawit yang ramah lingkungan, Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi menandatangani perjanjian kerjasama dengan Yayasan Solidaridad Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan para petani sawit setempat.
Penandatanganan dilakukan Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi dan Contry Manager Yayasan Solidaridad Network Indonesia, Kulbir Mehta di Pendopo Kabupaten Paser,Kamis (20/6).
Bupati berharap dengan program kelapa sawit ramah lingkungan, kesejahteraan petani dapat meningkat. Sebab selama ini harga sawit menurun karena adanya kampanye hitam di eropa, yang menyatakan bahwa kelapa sawit tidak ramah lingkungan.
"Dengan program kelapa sawit ramah lingkungan diharapkan para petani sawit bisa terbantu,karena harga sawit lagi anjlok dipasaran eropa," kata Bupati Yusriansyah.
Menurut Bupati Paser kerjasama dilakukan selain untuk menciptakan lingkungan perkebunan sawit yang ramah lingkungan, juga sebagai bentuk kemitraan strategis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani.
Dikemukakannya bahwa kerjasama yang dilakukan sebagai dasar dan pegangan bagi semua pihak. Nantinya akan ditindaklanjuti dalam perjanjian kerjasama yang akan mengatur secara rinci mengenai hak dan kewajiban antara kedua belah pihak.
"Setelah kerjasama ini ada program kegiatan yang nanti akan bersinergi seperti percepat kemitraan, dan program STDB,” ujar Bupati Yusrianstah Syarkawi. (MC Kominfo Paser)
Pemkab Paser-Solidaridad bekerjasama ciptakan sawit ramah lingkungan
Rabu, 19 Juni 2019 18:40 WIB
Dengan program kelapa sawit ramah lingkungan diharapkan para petani sawit bisa terbantu,karena harga sawit lagi anjlok dipasaran eropa