Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Paser dan atas nama pribadi, Wakil Bupati (Wabup) Paser H Kaharuddin mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga dan kerabat almarhum Herdi Candra, korban penikaman yang terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Ungkapan turut berduka cita itu disampaikan langsung Kaharuddin di depan Abdul Salim dan Asnah selaku orangtua almarhum, Jumat (18/10).
Saat itu rumah keluarga Abdul Salim masih diliputi duka yang mendalam, sehingga banyak kerabat dan warga Desa Muara Toyu berkunjung.
“Kami atas nama Pemkab Paser dan atas nama pribadi mengucapkan bela sungkawa serta duka cita yang mendalam terhadap Ananda kami yang telah mendahului kita dengan cara tidak sewajarnya,” kata Kaharuddin di rumah duka di Desa Muara Toyu Kecamatan Long Kali.
Hadir pada kesempatan itu, Danrem 091/Asn Brigjen TNI Widi Prasetijono, Dandim 0904/Tanah Grogot Letkol Czi Widya Wijanarko, Asisten Kesra Setda Paser H Bachtiar Effendi, Kepala Satpol PP Paser H Heriansyah Idris, Kepala DKISP Paser H Ahmad Zulfian, Camat Long Kali Rizki Noviar, Kades Muara Toyu Maryanto Buyung, tokoh adat, tokoh masyarakat dan lainnya.
“Hari ini kami hadir bersama Forkopimda untuk menyampaikan duka cita juga merupakan wujud perhatian pemerintah daerah terhadap setiap kesulitan yang dialami warga Paser. Kami tidak bisa berlepas tangan begitu saja melihat ada warga Paser yang kesusahan,” ucapnya.
Meski diakui bahwa kehadiran pemerintah daerah saat ini tak sedikit pun menghilangkan rasa kecewa dan sedihan yang mendalam keluarga dan kerabat almarhum, kehadiran Pemkab Paser diharapkan memberikan dorongan moril terhadap keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga amal ibadah Ananda di dunia diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ungkapnya.
Kepada segenap warga Muara Toyu khususnya dan warga Paser umumnya, Kaharuddin mengimbau untuk sama-sama mempercayakan proses hukum ini kepada aparat pengak hukum.
“Biarkan mereka bekerja sambil tetap meyakini hukuman setimpal akan dijatuhkan kepada para pelaku penikaman. Mari kita kembali pada kehidupan normal, mencari nafkah dan tetap menjaga silaturahim dan kerukunan antar warga,” katanya.
Usai sambutan, Wabup Paser Kaharuddin menyerahkan uang duka kepada keluarga almarhum, perhatian yang sama diberikan Danrem 091/Asn Brigjen TNI Widi Prasetijono, yang kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke makam almarhum Herdi Candra.
Semua rangkaian kegiatan dilakukan setelah Wabup bersama rombongan menunaikan salat Jumat di Masjid Nurul A'la Desa Muara Toyu. Berangkat dari Tanah Grogot sekitar pukul 09.00 WITA, tiba di Desa Muara Toyu sekitar pukul 11.45. (MC Kominfo Paser)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
Ungkapan turut berduka cita itu disampaikan langsung Kaharuddin di depan Abdul Salim dan Asnah selaku orangtua almarhum, Jumat (18/10).
Saat itu rumah keluarga Abdul Salim masih diliputi duka yang mendalam, sehingga banyak kerabat dan warga Desa Muara Toyu berkunjung.
“Kami atas nama Pemkab Paser dan atas nama pribadi mengucapkan bela sungkawa serta duka cita yang mendalam terhadap Ananda kami yang telah mendahului kita dengan cara tidak sewajarnya,” kata Kaharuddin di rumah duka di Desa Muara Toyu Kecamatan Long Kali.
Hadir pada kesempatan itu, Danrem 091/Asn Brigjen TNI Widi Prasetijono, Dandim 0904/Tanah Grogot Letkol Czi Widya Wijanarko, Asisten Kesra Setda Paser H Bachtiar Effendi, Kepala Satpol PP Paser H Heriansyah Idris, Kepala DKISP Paser H Ahmad Zulfian, Camat Long Kali Rizki Noviar, Kades Muara Toyu Maryanto Buyung, tokoh adat, tokoh masyarakat dan lainnya.
“Hari ini kami hadir bersama Forkopimda untuk menyampaikan duka cita juga merupakan wujud perhatian pemerintah daerah terhadap setiap kesulitan yang dialami warga Paser. Kami tidak bisa berlepas tangan begitu saja melihat ada warga Paser yang kesusahan,” ucapnya.
Meski diakui bahwa kehadiran pemerintah daerah saat ini tak sedikit pun menghilangkan rasa kecewa dan sedihan yang mendalam keluarga dan kerabat almarhum, kehadiran Pemkab Paser diharapkan memberikan dorongan moril terhadap keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga amal ibadah Ananda di dunia diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ungkapnya.
Kepada segenap warga Muara Toyu khususnya dan warga Paser umumnya, Kaharuddin mengimbau untuk sama-sama mempercayakan proses hukum ini kepada aparat pengak hukum.
“Biarkan mereka bekerja sambil tetap meyakini hukuman setimpal akan dijatuhkan kepada para pelaku penikaman. Mari kita kembali pada kehidupan normal, mencari nafkah dan tetap menjaga silaturahim dan kerukunan antar warga,” katanya.
Usai sambutan, Wabup Paser Kaharuddin menyerahkan uang duka kepada keluarga almarhum, perhatian yang sama diberikan Danrem 091/Asn Brigjen TNI Widi Prasetijono, yang kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke makam almarhum Herdi Candra.
Semua rangkaian kegiatan dilakukan setelah Wabup bersama rombongan menunaikan salat Jumat di Masjid Nurul A'la Desa Muara Toyu. Berangkat dari Tanah Grogot sekitar pukul 09.00 WITA, tiba di Desa Muara Toyu sekitar pukul 11.45. (MC Kominfo Paser)
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019