Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalimantan Timur, mulai April 2012, menyalurkan 2.800 ton beras untuk keluarga miskin di 14 kabupaten dan kota se Kaltim di luar program regular yang sudah ada.
"Ditribusi itu sebagai antisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat miskin sebagai masyarakat yang paling terkena dampaknya," kata Kepala Bulog Kaltim Abdul Nadjid di Balikpapan, Rabu.
Ia mengatakan, pada bulan April itu akan ada dua kali jatah raskin, dari regular biasanya 2.800 ton menjadi dua kali sehingga akan ada total 5.600 ton. "Harapannya masyarakat terdampak bisa terlindungi," katanya.
Selama ini, apa yang disebut program reguler, setiap bulan sudah disalurkan raskin sebesar 2800 ton. Raskin itu disalurkan kepada 188.997 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) di seluruh Kaltim.
Dari angka penyaluran beras miskin, Kabupaten Kukar masih menempati urutan pertama sebagai penerima RTSPM 2012 yakni 30.095 RTSPM mendapatkan beras sebanyak 451.425 kg dan Kota Samarinda dengan 28.058 RTSPM mendapatkan raskin sebanyak 420.870 kg serta Balikpapan urutan 12 mendapat 104.715 kg beras untuk 6.981 RTSPM.
"Ya masih sama. Penerima RTSPM terbanyak Kukar, tahun lalu juga seperti itu," ujar Nadjid.
Penyaluran raskin bagi masyarakat terdampak kenaikan BBM ini kata Nadjid akan disalurkan pada pekan pertama bulan April.
"Prosedurnya bupati/wali kota sampaikan surat permintaan alokasi (SPA) untuk raskin kepada Bulog. Nanti masyarakat akan dapat 30 kg, double dari biasanya yang 15 kg per RTSPM," jelasnya.
Ia menambahkan, program penyaluran raskin khusus pada April 2012 sebagai program nasional yang lakukan secara serentak di seluruh Indonesiaakan. "Ini memang kebijakan nasional, nanti serentak pelaksanaan sebagai antisipasi dampak kenaikan BBM," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Ditribusi itu sebagai antisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat miskin sebagai masyarakat yang paling terkena dampaknya," kata Kepala Bulog Kaltim Abdul Nadjid di Balikpapan, Rabu.
Ia mengatakan, pada bulan April itu akan ada dua kali jatah raskin, dari regular biasanya 2.800 ton menjadi dua kali sehingga akan ada total 5.600 ton. "Harapannya masyarakat terdampak bisa terlindungi," katanya.
Selama ini, apa yang disebut program reguler, setiap bulan sudah disalurkan raskin sebesar 2800 ton. Raskin itu disalurkan kepada 188.997 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) di seluruh Kaltim.
Dari angka penyaluran beras miskin, Kabupaten Kukar masih menempati urutan pertama sebagai penerima RTSPM 2012 yakni 30.095 RTSPM mendapatkan beras sebanyak 451.425 kg dan Kota Samarinda dengan 28.058 RTSPM mendapatkan raskin sebanyak 420.870 kg serta Balikpapan urutan 12 mendapat 104.715 kg beras untuk 6.981 RTSPM.
"Ya masih sama. Penerima RTSPM terbanyak Kukar, tahun lalu juga seperti itu," ujar Nadjid.
Penyaluran raskin bagi masyarakat terdampak kenaikan BBM ini kata Nadjid akan disalurkan pada pekan pertama bulan April.
"Prosedurnya bupati/wali kota sampaikan surat permintaan alokasi (SPA) untuk raskin kepada Bulog. Nanti masyarakat akan dapat 30 kg, double dari biasanya yang 15 kg per RTSPM," jelasnya.
Ia menambahkan, program penyaluran raskin khusus pada April 2012 sebagai program nasional yang lakukan secara serentak di seluruh Indonesiaakan. "Ini memang kebijakan nasional, nanti serentak pelaksanaan sebagai antisipasi dampak kenaikan BBM," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012