Samarinda, (ANTARA News Kaltim) - Pesawat Batavia Air tergelincir di Bandara Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin siang sekitar pukul 11.30 Wita.
Pesawat Batavia jenis airbus A320 dengan nomor penerbangan Y6-883/A-320 Registrasi PK-YVE, rute Denpasar-Balikpapan--Guangzhou, Cina tergelincir di 'runway' (landasan pacu) 07.
Humas Angkasa Pura I Bandara Sepinggan Balikpapan, Husin, dihubungi dari Samarinda mengatakan, tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu.
"Semua penumpang selamat dan saat ini sudah dievakuasi di ruang tunggu bandara," ungkap Husin.
Akibat peristiwa itu kata Husin, landasan pacu Bandara Sepinggan Balikpapan ditutup sementara.
"Sejumlah jadwal penerbangan dan kedatangan di Bandara Sepinggan terpaksa dibatalkan sebab landasan ditutup sementara," kata Husin.
Pesawat Batavia Air dengan pilot Bidi Sambada dan co Pilot M. Farinkata Husin berasal dari Bandara Ngurah Rai, Bali.
"Pesawat itu dari Bandara Ngurah Rai dan transit di Bandara Sepinggan kemudian rencananya akan terbang ke Guang Zhou. Saat kejadian cuaca di Balikpapan cerah," katanya.
"Sampai saat ini kami belum mengetahui penyebab pasti tergelincirnya pesawat tersebut. Sejumlah alat berat sudah dikerahkan di lokasi untuk mengevakuasi pesawat," ungkap Husin.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
Pesawat Batavia jenis airbus A320 dengan nomor penerbangan Y6-883/A-320 Registrasi PK-YVE, rute Denpasar-Balikpapan--Guangzhou, Cina tergelincir di 'runway' (landasan pacu) 07.
Humas Angkasa Pura I Bandara Sepinggan Balikpapan, Husin, dihubungi dari Samarinda mengatakan, tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu.
"Semua penumpang selamat dan saat ini sudah dievakuasi di ruang tunggu bandara," ungkap Husin.
Akibat peristiwa itu kata Husin, landasan pacu Bandara Sepinggan Balikpapan ditutup sementara.
"Sejumlah jadwal penerbangan dan kedatangan di Bandara Sepinggan terpaksa dibatalkan sebab landasan ditutup sementara," kata Husin.
Pesawat Batavia Air dengan pilot Bidi Sambada dan co Pilot M. Farinkata Husin berasal dari Bandara Ngurah Rai, Bali.
"Pesawat itu dari Bandara Ngurah Rai dan transit di Bandara Sepinggan kemudian rencananya akan terbang ke Guang Zhou. Saat kejadian cuaca di Balikpapan cerah," katanya.
"Sampai saat ini kami belum mengetahui penyebab pasti tergelincirnya pesawat tersebut. Sejumlah alat berat sudah dikerahkan di lokasi untuk mengevakuasi pesawat," ungkap Husin.(*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012