Asisten Kesra Setda Paser  Bachtiar Effendi melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung pembelajaran di kompleks Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia di Desa Sempulang, Kecamatan Tanah Grogot, Sabtu (3/8).


Peletakan batu pertama ini disaksikan Ketua DPRD Paser, Ikhwan Antasari dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Paser Mohlis.

Menurut Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN) IC Paser, Khairul Anam untuk pembangunan dua gedung pembelajaran ini biaya yang dialokasikan pemerintah pusat melalui Kementerian Agama ini  sebesar Rp15 miliar.

"Sekitar Rp15 miliar anggarannya. Untuk gedung pendidikan terpadu dan layanan siswa," ujar Khairul.

Sebelumnya Pemkab Paser dan Kementerian Agama telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau kesepakatan bersama terkait pembangunan gedung tersebut.

Kedua belah pihak menyepakati adanya pembagian tugas dan tanggungjawab, dalam rangka terwujudnya pembangunan gedung.

"Kesepakatannya, bangunan fisiknya dari Kemenag sementara pematangan lahan dan pemenuhan fasilitas air serta listrik dari Pemkab Paser," kata Khairul.

MAN IC merupakan sekolah menengah atas milik pemerintah di bawah pengelolaan Kemenag yang menerapkan sistem pendidikan boarding school atau asrama.

Oleh karena itu, pembangunan sarana pendidikan dan asrama terus diupayakan agar sistem tersebut dapat berjalan.

"Tahun depan secara reguler akan ada gedung tambahan lagi. Jadi seluruh pendidik wajib menetap," ujar Khairul.

Asisten Kesra Setda Paser Bahtiar mengapresiasi sistem pendidikan yang diterapkan MAN IC dan berharap sekolah tersebut dapat bersaing dengan sekolah umum lainnya dalam hal prestasi.

"Saya yakin Man IC Paser terus dapat bersaing  dan mampu meningkatkan prestasi," ucap Bactiar. (MC Kominfo Paser)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019