Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Provinsi Kalimantan Timur , Norbaiti Isran Noor mengatakan pemasaran produk-produk UMKM dari kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Kaltim sudah harus menggunakan Informasi Teknologi (IT).
"Pemasaran produk UMKM UPPKS Kaltim untuk bisa bersaing dengan daerah lain sudah harus menggunakan IT atau menjual dengan sistim online,”katanya usai membuka kegiatan Gelar Dagang Kelompok UPPKS dalam ragkaian peringatan Harganas ke XXVI tingkat Provinsi Kaltim di Kabupaten Kutai Barat,Rabu.
Ia mengatakan kelompok UPPKS selaian melakukan pemasaran seperti biasa atau tradisional juga harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi sehingga bisa bersaing dengan daerah lain, juga bisa menembus pasar nasional dan internasional.
"Saya berharap kepada para pelaku UMKM untuk lebih kreatif , inovatif dalam mendesain produk dan pemasaran karena persaingan semakin konpetitif,” katanya.
Norbaiti menilai produk-produk UMKM dari kelompok UPPKS Kaltim cukup bagus ,menarik dan memiliki ciri khas Kaltim, namun masih perlu mendapatkan pembinaan agar lebih maju, sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim,Eli Kusnaeli menambahkan produk-produk uggulan UPPKS hasil pembinaan dari BKKBN Kaltim banyak ragamnya berupa makanan ringan, minuman dan kerajinan yang menjadi ciri khas Kaltim.
Seperti teh berbahan baku dari serei, sirup, madu, amplang, kerupuk, kripik pisang, makanan ringan lainnya. Selain itu juga berupa tas, dompet, gelang,kalung dan asisories yang terbuat dari manik-manik serta kerajinan anyaman seperti tikar dan lampit.
Lanjut Eli pameran gelar dagang tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi bagi tiap-tiap kabupaten dan kecamatan untuk memperkenalkan produk-produk unggulan yang tidak ada di daerah lain.
Momentum peringatan Harganas ke XXVI dengan adanya gelar dagang kelompok UPPKS hendaknya dapat dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi dan pengalaman, serta cara pengemasan hasil produk dan saling membuka peluang pasar .
"Inilah tujuan dari pembinaan kelompok-kelompok UPPKS untuk meningkatkan pendapatan keluarga dengan memiliki waktu dan keterampilan sehingga dapat berkarya," tutur Eli KusnaeliCOPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019