Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kutai Timur, H Johansyah Ibrahim, mengatakan, pemancangan tiang pertama pembangunan Pelabuhan Sangatta, di Kenyamukan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, akan dimulai pada Maret 2012.

Menurut H Johansyah Ibrahim, rencana pemancangan tiang pertama proyek pelabuhan Sangatta, yang memiliki panjang 1,5 kilometer dengan anggaran mencapai hingga ratusan miliar rupiah lebih itu akan dilaksanakan langsung oleh Bupati Kutai Timur, H Isran Noor.

"Insyaa Allah mudah-mudahan tidak ada hambatan, jadwal pemancangan tiang pertama akan dijadwalkan pada Maret 2012 dilakukan Bupati H.Isran Noor," kata Johansyah Ibrahim, mantan Kepala Dinas Pendapatan Kutai Timur, Minggu.

Johan, panggilan Johansyah Ibrahim, mantan wartawan senior Kaltim ini mengatakan tiang pancangnya dan peralatan lainya sudah datang, oleh karena itu pekerjaannya sudah bisa dimulai.

Johan menambahkan, dana yang dialokasikan melalui APBD Kutai Timur Tahun Kutim tahun anggaran 2012 sebesar Rp68 miliar atau naik sebesar Rp58 miliar dari tahun 2011 yang hanya sebesar Rp10 miliar.

Sedangkan melalui APBD I Provinsi Kalimantan Timur dialokasikan sebesar Rp5 miliar atau kurang dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp12,5 miliar.

"Pemkab Kutai Timur berharap agar Pemprov kalimantan timur meningkatkan mengalokasikan anggaran pada APBD Perubahan 2012 mendatang," kata Johansyah Ibrahim.

Peningkatan alokasi dana ini sendiri, dikarenakan tahun ini pembangunan Pelabuhan Sangatta sudah memasuki tahap konstruksi. Sehingga dana yang dibutuhkan jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

Pembangunan Pelabuhan Sangatta akan mengunakan konstruksi kolam karena pada saat pengujian pertama ditemukan potensi ombak yang cukup besar dilokasi pelabuhan tersebut.

Setelah dilakukan penelitian dan pengkajian ulang, potensi ombak yang selama ini dikatakan cukup besar ternyata tidak sepenuhnya benar.

"Selain itu ditambah dengan pembuatan break water, tentu akan dapat menahan lajunya ombak di sekitar dermaga sehingga kekhawatiran akan kuatnya tekanan ombak yang dapat merusak di dinding kapal tidak akan terjadi," katanya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012