Juru bicara Fraksi PDIP Veridiana Huraq Wang memberikan apresiasi atas pencapaian pembangunan secara ekonomi makro yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Kaltim kendati dilihat dari volumenya masih jauh dari harapan masyarakat.
"Fraksi PDIP menilai positif program yang telah dilakukan dan hasil yang dicapai perlu ditingkatkan manfaatnya oleh sebab itu pemerintah provinsi harus terus menerus melakukan inovasi dan trobosan secara berkesinambungan melaksanakan program-program tersebut agar mendapatkan hasil dan manfaat yang optimal untuk pembangunan Kaltim," katanya.
Hal itu disampaikan veridiana Huraq Wang pada menyampaikan tanggapan Fraksi PDIP atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Kaltim dan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2018 pada Rapat Paripurna DPRD Kaltim, beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan, ada beberapa indikator yang menjadi dasar apresiasi fraksinya, salah satunya mengenai tingkat kemiskinan di Kaltim pada Tahun 2018 mencapai 6,03 persen lebih baik dibandingkan dengan capaian Nasional sebesar 9,82 persen.
Selain itu, tingkat pengangguran terbuka Tahun 2018 mencapai 6,90 persen lebih baik dibanding Tahun 2017 sebesar 6,19 persen. “Fraksi PDI Perjuangan menanggapi bahwa tidak ada kata lebih baik karena sesungguhnya Kemiskinan harus ditekan sampai mencapai di bawah 2 persen,” ucapnya.
Pihaknya menyebut hal tersebut bukan tak mungkin, pasalnya sangat memungkinkan dikarenakan sumber daya alam dan sumber daya manusia Kaltim sangat memadai. Sedangkan sampai dengan Tahun 2018 Pendapatan Domistik Regional Bruto (PDRB) Kaltim atas dasar harga berlaku mencapai Rp 638,116 triliun.
Perlu digaris bawahi,katanya tingkat kesejahteraan masyarakat sangat didukung oleh tingkat inflasi yang terkendali.
Veridiana menambahkan, pihaknya menyarankan kepada pemerintah agar mempersiapkan secara berkesinambungan SDM dan ekonomi serta teknologi di Kaltim dalam rangka persiapan Ibu Kota Pemerintahan Indonesia yang akan berpusat di Kalimantan dan memasuki era milenial digital International, Kaltim akan menjadi Pusat Ekonomi Business di kawasan Asia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019