Rumah Sakit (RS) Pratama yang berlokasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, membutuhkan biaya sekitar Rp1 miliar untuk operasional awal melayani pengobatan dan perawatan kesehatan masyarakat di daerah itu.

"RS Pratama ditargetkan mulai dioperasikan pada tahun ini (2019)," kata Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin di Penajam , Rabu.

Kelengkapan sarana prasarana dan penunjang operasional rumah sakit tipe D tersebut, lanjut ia, sudah tersedia.

Alat kesehatan di Rumah Sakit Pratama tipe D di Kecamatan Sepaku itu juga sudah tersedia, yang pengadaannya dilaksanakan pada 2018.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga akan menempatkan 17 calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk membantu operasional RS Pratama tersebut.

"Pegawai yang akan ditempatkan atau ditugaskan di RS Pratama itu terdiri dari, empat dokter umum, lima perawat dan lima orang bidan," sebutnya.

"Semua peralatan dan sumber daya manusia sudah lengkap, tinggal menunggu biaya untuk mengoperasikan RS Pratama," ujarnya.

Anggaran operasional Rumah Sakit Pratama tipe D di Kecamatan Sepaku tersebut, menurut Alimuddin akan diusulkan pada APBD setempat 2019.

Total anggaran yang diajukan Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara untuk operasional awal RS Pratama di Kecamatan Sepaku itu Rp1 miliar.

Rumah Sakit Pratama yang mampu menampung 40 pasien rawat inap tersebut dapat melayani pemeriksaan umum, gigi, radiologi, apotek, depo farmasi hingga layanan operasi.

Pembangunan fisik RS Pratama yang dibangun di atas lahan seluas tiga hektare dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) lebih kurang Rp8,3 miliar itu rampung akhir 2017.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019