Penyebaran guru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, belum merata sehingga banyak sekolah mengalami kekurangan tenaga pendidik, kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat Marjani.


"Secara riil, Kabupaten Penajam Paser Utara memiliki jumlah guru yang cukup, hanya penyebarannya yang belum merata disebabkan kondisi wilayah kecamatan yang saling berjauhan," ungkap Marjani ketika ditemui, Rabu.

Ketidakmerataan guru di Kabupaten Penajam Paser Utara itu dampak kondisi demografi dan geografi wilayah yang berjauhan di daerah itu, sehingga jumlah tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara belum menutupi di seluruh sekolah yang tersebar di empat kecamatan, ujarnya.

Mayoritas guru yang dibutuhkan jelas Marjani, untuk sekolah menengah pertama (SMP) sederajat sebanyak 110 tenaga pendidik. "Guru untuk SMP sederajat di Kabupaten Penajam Paser Utara masih kurang, karena belum meratanya penyebaran tenaga pendidik," ujarnya.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara sampai saat ini masih kekurangan guru sekitar 135 orang, katanya.

"Awalnya kekurangan sebanyak 293 tenaga pendidik, tetapi dikurangi 158 orang lulusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018," ucap Marjani.

Ia mengatakan bagi sekolah yang masih kekurangan guru lanjut ia, masih dibuka kesempatan merekrut tenaga honorer, gaji guru honorer tersebut dialokasikan melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS).

"Kami berharap kekurangan tenaga pendidik itu segera terealisasi sehingga kualitas dan mutu pendidikan di daerah cukup baik," tegas Marjani.
 

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019