Bank Indonesia (BI) Perwakilan Balikpapan bersama Badan Urusan Logistik Kalimantan Timur (Bulog Kaltim) dan Pemkot Balikpapan menggelar 6 pasar murah pada 8-30 Mei 2019. Turut bergabung di pasar murah Ramadhan itu distributor, toko modern, maupun swasta.

 

"Untuk jualan barang-barang kebutuhan pokok seperti gula, minyak goreng, beras, telur," kata Kepala Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan Bimo Epiyanto, Rabu.

BI sendiri menggelar pasar murah di halaman kantornya di Jalan Jenderal Sudirman pada 8-9 Mei 2019.

Baru 2 jam dibuka, sejumlah barang kebutuhan seperti bawang putih sudah hampir habis. Di pasar umum saat ini di Balikpapan harganya mencapai Rp100.000 per kg, dari harga normal Rp20.000 per kg di luar Ramadhan.

Karena yang menyelenggarakan Bank Indonesia maka pada kesempatan pasar murah ini juga ada tempat penukaran uang pecahan. Masyarakat bisa menukarkan uang sesuai kebutuhan.

Menurut Kepala Kantor BI Balikpapan, pasar murah Ramadhan kali ini juga melibatkan petani lokal, pelaku usaha kecil menengah, di mana mereka adalah binaan Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Balikpapan.

“Petani ada yang jual bawang goreng berikut olahannya yaitu bawang goreng,” kata Bimo. Para petani bawang ini adalah binaan BI di Teritip.

Bimo berharap pasar murah ini bisa membantu mengendalikan inflasi dan menekan harga di pasar tradisional. Hal tersebut juga menjadi alasan kenapa pasar murah itu digelar di 6 tempat.

Adapun lokasi pasar-pasar murah tersebut adalah Lapangan LPM Prapatan Kecamatan Balikpapan Kota pada 13-14 Mei mulai pukul 09.00-16.00 Wita. Lalu di halaman Kantor Kecamatan Balikpapan Barat pada 15-16 Mei.

Kemudian dihalaman Kantor Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara 20-21 Mei, halaman Kantor Kelurahan Karang Rejo Kecamatan Balikpapan Tengah 22-23 Mei, halaman Kantor Kecamatan Balikpapan Selatan 27-28 Mei, dna halaman Kantor Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur pada 29-30 Mei.

 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019