Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Upaya evakuasi bangkai mobil di bawah reruntuhan Jembatan Kartanegara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kembali gagal dilakukan.

Dilaporkan, sejak Rabu pagi, para penyelam tradisional kembali melakukan upaya pencarian korban dan evakuasi bangkai mobil ambruknya Jembatan Kartanegara.

Walaupun hanya dilengkapi alat selam yang sangat sederhana yakni kompresor, para penyelam tradisional dari pedalaman Kaltim berhasil mengikat tiga benda yang diyakini sebagai bangkai mobil.

"Hari ini (Rabu) upaya evakuasi bangkai mobil kembali dilakukan para penyelam tradisional untuk mengangkat mobil dari dasar Sungai Mahakam," ungkap Wakil Bupati Kutai Kartanegara M Ghufron, ditemui di Posko Jembatan Ambruk Tenggarong.

Proses pengikatan benda diduga bangkai mobil tersebut mulai dilakukan pada Rabu pagi sekitar pukul 07. 00 WITA.

Sekitar pukul 12. 30 WITA, `crane barge` mulai terlihat menarik benda dari dalam sungai namun sekitar 15 menit kemudian, tali pengait terhentak disusul terdengar suara benda jatuh di dasar Sungai Mahakam.

"Kemungkinan, benda yang kami perkirakan mobil tersebut masih tersangkut pada kerangka jembatan sehingga tali pengait putus dan benda tersebut kembali jatuh ke dasar sungai," kata Ghufron.

Proses pencarian korban jembatan ambruk akhirnya dihentikan sekitar pukul 14 50 WITA.

"Proses evakuasi hari ini dihentikan dan akan kembali dilanjutkan besok (Kamis). Kami akan terus berupaya melakukan pencarian dan evakuasi bangkai mobil hingga batas akhir masa tanggap darurat berakhir yakni pada 25 Desember 2011," ungkap Ghufron.  (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011