Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim melalui Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosbudmasy menggelar Rapat Peningkatan Kapasitas Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa(KPMD), di Gedung Serbaguna Desa Batu Butok, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Rabu (13/3).
"Kegiatan ini semacam bentuk rapat koordinasi pengembangan KPMD tingkat Provinsi Kaltim di wilayah Kabupaten Paser, Desa Batu Butok, Kecamatan Muara Komam ,"sebut Kabid Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosbudmasy DPMPD Kaltim, Surya Dharma Herman saat mewakili Kepala DPMPD Kaltim memimpin rapat.
Ia mengatakan Rakor tersebut untuk menghidupkan kembali keberadaan KPMD dalam pengawalan pembangunan desa serta memberikan pemahaman bagi aparat desa dan kecamatan akan peran tugas dan fungsi KPMD. Selain itu juga sebagai bentuk pembinaan bagi kelembagaan masyarakat yang ada di desa.
Surya berharap dengan adanya pelatihan-pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku masyarakat, dan aparatur penyelenggara Pemerintah Desa. Selain itu diharapkan mampu memberdayakan serta membangun diri dan lingkungannya secara mandiri.
"Kegiatan Rakor ini diharap adanya saling menukar informasi antar peserta mengenai permasalahan desa,kemudian dirumuskan berbagai langkah konkrit terkait pengembangan kapasitas,"katanya.
Lanjut Surya pemberdayaan masyarakat desa adalah upaya mewujudkan kemandirian dan kemampuan masyarakat meliputi aspek ekonomi, sosial budaya, politik, dan lingkungan hidup.
Jadi keberadaan KPMD benar-benar bisa menjadi mitra pemerintah desa, pelopor, dan penggerak dalam mempercepat pembangunan di desa bersama tenaga pendamping profesional.
Dijelaskan tujuan dibentuknya KPMD untuk mendorong partisipasi dan gotong royong masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam proses pembangunan desa mulai dari perencanaan pelaksanaan hingga penggunaannya sesuai dengan implementasi Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa.
Surya menambahkan guna mewujudkan penyelenggaraan perencanaan pembangunan desa dibutuhkan beberapa hal seperti membangun komitmen bersama dengan masyarakat yaitu dengan melibatkan masyarakat dalam musyawarah desa dan memberikan kesempatan menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide membangun kepercayaan diri masyarakat.
"Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan langsung dengan perangkat desa sebagai pelaksana utama agar menjadi contoh dalam setiap kegiatan, guna mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat," katanya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019