Bontang (ANTARA Kaltim News)- PT Badak berhasil memberdayakan 17 peternak sapi yang tergabung dalam mitra binaan KJKS Mitra Amanah dengan pendampingan melekat dalam usaha penggemukan sapi, ditunjang pembuatan instalasi biogas dan generator listrik.
"Kotoran ternak sapi yang ada, oleh PT Badak NGL melalui tanggung jawab sosial perusahaan, dibuatkan instalasi biogas dan generator listrik bagi peternak sapi di Km 5 Jl Poros Bontang Samarinda," kata manajer Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Mitra Amanah, Wagiran, di Bontang, Rabu.
KJKS Mitra Amanah merupakan kelembagaan yang dibentuk di bawah lembaga amil zakat Yayasan Umat Islam (Yaumil) PT Badak yang memiliki misi pemberdayaan keluarga miskin.
Di bawah kendali manajer Wagiran aktif melakukan pendampingan melekat pada anggota KJKS Mitra Amanah termasuk kelompok ternak sapi di km 5 poros Bontang-Samarinda.
"Sebanyak 73 sapi yang berhasil digemukkan tahun ini pada hari raya kurban lalu telah habis terjual ke Yaumil PT Badak sebanyak 38 ekor dan sisanya ke masjid-masjid di kawasan perumahan PT Badak," kata wagiran.
Kelompok Ternak Mandiri terbilang beruntung, selain terpedayakan dari sisi penghasilan, melalui usaha penggemukan sapi juga ditunjang pemberdayaan lebih lanjut berupa pembuatan instalasi biogas dan generator listrik melalui CSR PT Badak NGL.
"Untuk instalasi biogas baru bisa dinikmati Ketua Kelompok Ternak Mandiri Juwono, tetapi untuk generator listrik sudah bisa dinikmati 15 KK anggota kelompok dan sudah berjalan lima bulan ini. PT Badak sendiri berencana menambah jumlah anggota kelompok yang akan dibina hingga 30 orang dan akan dijadikan sentra sapi pada 2012," ujar Wagiran.
KJKS Mitra Amanah
dalam pendampingan menerapkan kemandirian kelompok. KJKS hanya informasikan
sumber-sumber bibit sapi yang ada di Samarinda kepada kelompok. Kelompok
sendiri yang melakukan pembelian, didampingi KJKS Mitra Amanah.
"Kami lalu melakukan monitoring dan membantu pemasaran dan Alhamdulillah pola pemberdayaan ini terbilang sukses sehingga animo menjadi kelompok peternak terus bertambah," pungkas Wagiran.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011