Sangatta  (Antaranews Kaltim)  - Berdasarkan hasil rapat Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam)  Kecamatan Sangatta Selatan mengusulkan program prioritas pembangunan infrastuktur  sebesar Rp240,5 miliar.

"Usulan prioritas pembangunan infrastruktur  senilai Rp240,5 miliar itu terdiri dari 75 kegiatan yang berasal usulan dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Sangata Selatan,"kata Camat Sangatta Selatan, Hasdiah di Sangatta, Rabu (20/2).

 Ia mengatakan  usulan tersebut merupakan  hasil rapat yang telah disepakati oleh masing-masing delegasi pada Musrenbangcam tingkat Kecamatan Sangatta Selatan. Musrembangcam  tersebut  melibatkan  perwakilan  dari Desa Sangatta Selatan, Sangkima, Desa  Sangkima Lama, Desa Teluk Sangkima serta Kelurahan Singa Geweh.

Hasdiah menyebutkan  usulan prioritas Pemerintah Kecamatan terdiri dari 15 kegiatan dengan nilai Rp 13,2 M, kemudian usulan  dari empat  Desa dan satu Kelurahan terdiri dari 60 kegiatan, nilainya mencapai Rp 232,85 miliar.

"Semula  usulan pemerintah desa dan kelurahan ditambah rencana program pemerintah kecamatan  mencapai ratusan  kegiatan jumlahnya.  Namun  setelah digelar Musrembangcam jumlahnya  mengerucut dan disepakati hanya 75 kegiatan," katanya.

Hasdiah yang merupakan satu-satunya Camat perempuan  mewakili seluruh Kepala  Desa  dan Lurah binaannya  mengakui bahwa  usulan yang disampaikan  dalam Musrembangcam masih didominasi rekomendasi program tahun sebelumnya yang belum terealisasi.

 Adapun usulan  yang belum terealisasi merupakan kebutuhan dasar masyarakat seperti  infrastruktur jalan, air bersih, listrik, fasilitas pendidikan dan kesehatan serta pengembangan potensi wisata dan kawasan pemakaman umum .

"Terutama peningkatan jalan ringroad yang selama ini menjadi akses utama masyarakat Sangatta Selatan,"jelasnya.

Perlu diketahui, banyaknya usulan program tersebut tentunya berkorelasi pada lambatnya pembangunan di Sangatta Selatan.  Salah satu kendala karena sebagian wilayah Sangatta Selatan  berada di Kawasan Taman Nasional Kutai (TNK).

Meskipun demikian , melalui kebijakan Bupati Kutim ,H Ismunandar  ketertinggalan tersebut coba dikejar secara bertahap melalui berbagai program yang bersinergi.

Menanggapi  sejumlah usulan  dari Kecamatan Sangatta Selatan itu,  Asisten Administras Umum Pemkab Kutim  Hj Yulianti mengatakan bahwa Pemkab Kutim selama ini tidak menutup mata dengan kondisi pembangunan di Sangatta Selatan.

"Semua program  mendesak pasti akan dibahas sebagai program prioritas, tentunya ada tim teknis dari Bappeda dan OPD  terkait lainnya membahas kebutuhan pembangunan di  setiap kecamatan Musrembang tingkat  Kabupaten," jelas Yulianti. (hms3)
 

Pewarta: Wardi Kutim

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019