Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) akan membangun Institut Teknologi Negeri Kalimantan (ITNK) di Balikpapan, sedangkan dana pembangunan untuk tahap awal yang disetujui Komisi IV DPRD Kaltim senilai Rp1,5 miliar.

"Pembentukkan ITNK tersebut menjadi bagian dari Program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) wilayah Kalimantan," ucap Asisten III Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Provinsi Kaltim H Sutarnyoto di Samarinda, Jumat.

Pembangunan fasilitas pendidikan tersebut, lanjut dia, merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Khususnya SDM yang akan memiliki keterampilan yang berkualifikasi, sesuai dengan tuntutan pasar kerja, tujuannya adalah untuk mengembangkan dan memajukan wilayah Kalimantan, khususnya Kaltim sebagai kawasan koridor ekonomi nasional.

Apalagi Kaltim telah ditetapkan pemerintah pusat untuk mengembangkan dua klaster industri, yakni sebagai bagian dari program koridor pembangunan ekonomi nasional.

Dua klaster industri itu adalah, industri yang berbasis gas dan kondensat di Bontang, serta klaster insdutri yang berbasis pertanian dan oleochemichal di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Selain itu, akhir-akhir ini banyak investor yang masuk ke Kaltim dari berbagai sektor, sehingga sejumlah peluang usaha itu memerlukan ketersedian tenaga kerja yang sesuai dengan pengembangan kegiatan investasi.

Di antaranya adalah indsutri Pupuk Kaltim V di Bontang, industri Kariangau, industri smelter (pengolahan biji nikel) di Balikpapan, industri pengolahan tepung dari singkong, pisang di Kutim, serta berbagai industri lainnya.

Terkait dengan itu, maka Pembangunan ITNK di Balikpapan tersebut merupakan kesempatan bagi Kaltim untuk  menciptakan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan daerah,  sehingga mampu mengelola sumber daya alam secara maksimal.

Lokasi yang diperlukan untuk tahap awal pembangunan ITNK adalah sekitar 200 hektare,  namun yang tersedia saat ini baru sekitar 60 hektare.

Dilihat dari potensi kewilayahan, maka rencana pembangunan di Balikpapan tersebut sangat refresentatif dan strategis, pasalnya lokasinya berada di kawasan indsutri Kariangau dan jalur jalan tol di Km 13 Balikpapan.(*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011